Pengasuhan adalah proses yang melelahkan pada usia berapa pun anak-anak. Tetapi semua orang tahu bahwa begitu anak-anak tumbuh, proses manajemen dan pendidikan menjadi sulit. Pada masa remaja, seorang anak berada dalam situasi yang sangat sulit, ketika dia bukan lagi anak-anak, tetapi belum dewasa. Usahanya untuk mengambil keputusan seringkali disertai dengan konflik dengan orang tuanya.
Dalam proses mengasuh seorang remaja, pertama-tama, perlu dipahami bahwa sekarang dia perlu dianggap seperti yang dia inginkan. Tapi ada kehalusan khusus di sini. Biarkan remaja berpikir bahwa Anda telah sepenuhnya memeluknya dalam sikap barunya, yang cukup sering berubah, tetapi jangan menebak bahwa Anda mencoba mendidiknya.
Pertama-tama, Anda harus mendapatkan kepercayaannya. Kepercayaan tidak hanya membangun cinta, tetapi semua hubungan antara orang-orang. Bagi seorang remaja, itu sangat diperlukan. Pada usianya, rahasia dan kehidupan pribadi mulai muncul. Tidak perlu mencari tahu semua ini darinya. Jika anak itu memercayai Anda, maka dia sendiri akan memberi tahu dan membagikan kesannya. Tidak perlu mengutuk tindakannya dengan tegas dan keras. Ini akan mendorongnya menjauh dari Anda. Coba kasih saran.
Bahkan jika, setelah saran Anda, remaja itu melakukan sebaliknya dan gagal, maka tidak perlu menyalahkan dan mencelanya. Anak itu mulai belajar dari kesalahannya, jadi tenangkan dia dan beri tahu contoh Anda dari kehidupan. Sedikit demi sedikit, dia akan mulai mendengarkan saran Anda dan secara tidak sadar menyerah pada pendidikan.
Seringkali, remaja sendiri tidak mengerti mengapa mereka membutuhkan tindakan ini atau itu. Mereka pikir mereka tahu segalanya dan bagaimana dunia bekerja, tetapi kenyataannya tidak. Ketika dia menerima konsekuensi dari tindakannya, dia menyalahkan semua orang kecuali dirinya sendiri. Penting untuk menanamkan dalam dirinya tanggung jawab atas tindakannya. Bicaralah padanya tentang hal itu, tetapi jangan membaca moral. Cobalah untuk melakukan percakapan yang santai, dan kemudian anak akan jujur. Ceritakan padanya tentang pengalaman Anda sebagai seorang remaja. Lebih disukai di mana Anda membuat kesalahan dan bagaimana Anda memperbaikinya. Tekankan bahwa orang tua Anda telah membantu Anda. Maka anak itu akan mematuhi Anda dan pengasuhannya akan berjalan lebih lancar.