Apakah USG Berbahaya Selama Kehamilan?

Daftar Isi:

Apakah USG Berbahaya Selama Kehamilan?
Apakah USG Berbahaya Selama Kehamilan?

Video: Apakah USG Berbahaya Selama Kehamilan?

Video: Apakah USG Berbahaya Selama Kehamilan?
Video: Bolehkah Sering USG? Benarkah USG Berulang saat Hamil Sebabkan Masalah pada Janin? 2024, Mungkin
Anonim

Pemeriksaan USG (ultrasonografi) telah lama menjadi prosedur umum yang banyak digunakan oleh dokter dari berbagai spesialisasi. Ini digunakan saat memeriksa wanita hamil. Ultrasonografi selama kehamilan memungkinkan Anda untuk memantau seberapa normalnya, apakah ada kelainan pada perkembangan janin. Tetapi beberapa ibu hamil dan kerabat mereka khawatir dengan pertanyaan: apakah mungkin untuk menjalani pemeriksaan seperti itu, apakah tidak berbahaya bagi anak.

Apakah USG berbahaya selama kehamilan?
Apakah USG berbahaya selama kehamilan?

Berapa kali perlu melakukan USG selama kehamilan?

Jika kehamilan berlanjut tanpa komplikasi, pemeriksaan ultrasound dapat dilakukan 3-4 kali. Ultrasonografi pertama dilakukan pada perkiraan waktu 10-12 minggu. Ini dilakukan untuk memperjelas durasi kehamilan, untuk menentukan jumlah janin di dalam rahim, struktur janin dan keadaan sirkulasi darah antara itu dan tubuh ibu. Dokter juga memperhatikan ketebalan lipatan serviks janin (menurut hasil pengukuran, seseorang dapat menilai apakah anak yang belum lahir memiliki cacat bawaan), ke tempat perlekatan plasenta, keadaan nada rahim dan jumlah cairan ketuban.

Ultrasonografi kedua selama kehamilan dilakukan pada periode 20 hingga 22 minggu. Dokter menentukan apakah ukuran janin memenuhi standar, apakah ada malformasi, memeriksa plasenta dan cairan ketuban. Ibu hamil dapat melihat gerakan bayinya di layar, mendengarkan detak jantungnya, dan terkadang bahkan memperhatikan ekspresi wajahnya. Juga, jika seorang wanita hamil ingin, dia dapat diberitahu jenis kelamin anak.

Ultrasonografi ketiga dilakukan pada periode 30 hingga 32 minggu. Tugas dokter: menentukan seberapa matang plasenta, apakah aliran darah uteroplasenta berfungsi normal, posisi apa yang diambil janin.

Pemindaian ultrasound lain dapat dilakukan segera sebelum melahirkan. Ini memungkinkan Anda untuk menilai berat janin, keadaan plasenta, serta lokasi tali pusat dan tingkat kesiapan rahim untuk persalinan.

Jika kehamilan berlanjut dengan komplikasi, USG dapat dilakukan dengan frekuensi yang lebih besar, seperti yang ditentukan oleh dokter.

Apakah USG berbahaya selama kehamilan?

Ada prasangka luas di antara beberapa wanita hamil, terutama mereka yang tidak memiliki pengetahuan di bidang kedokteran dan teknologi, bahwa USG bisa berbahaya bagi janin. Tapi ini hanya rumor yang tidak didukung oleh statistik medis. Namun, seringkali prosedur seperti itu tidak boleh dilakukan, dan durasinya tidak boleh terlalu lama. Misalnya, di Barat, dokter berusaha mengurangi frekuensi USG seminimal mungkin untuk setiap ibu hamil.

Direkomendasikan: