Ada kesalahpahaman yang tersebar luas di kalangan anak muda bahwa hal terpenting dalam bertemu seorang gadis yang mereka sukai adalah mengetahui nomor teleponnya. Namun, sebenarnya, tidak kalah pentingnya apa sebenarnya yang akan Anda bicarakan dengannya di ponsel ini.
Persiapan awal
Kesan yang Anda buat pada gadis itu sangat tergantung pada percakapan telepon pertama. Pada akhirnya, pernyataan bahwa "wanita mencintai dengan telinganya" tidak muncul begitu saja. Harap dicatat bahwa sebagian besar gadis lebih suka komunikasi jangka panjang, meskipun, tentu saja, ada juga wanita muda yang singkat. Namun, ada baiknya mempersiapkan percakapan dengan serius. Jika Anda bukan master genre lisan, yang mampu berimprovisasi dengan cerdas pada topik apa pun, lebih baik untuk membuat setidaknya dasar untuk komunikasi di masa depan terlebih dahulu. Secara alami, tidak mungkin untuk memprediksi jalannya percakapan, tetapi Anda memiliki kekuatan untuk membayangkan permulaannya, serta merumuskan beberapa topik utama.
Pelanggan Anda seharusnya tidak merasa bahwa Anda memanggilnya karena bosan atau "untuk pertunjukan", jadi cobalah untuk mendefinisikan dengan jelas apa yang sebenarnya ingin Anda capai dengan percakapan ini. Biasanya, tujuan dari panggilan ini adalah untuk meminta kencan, tetapi untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda, disarankan untuk melakukan beberapa persiapan. Sebelum panggilan penting, sesuaikan suasana hati yang tepat, rileks, pastikan tidak ada yang mengganggu Anda. Kesan panggilan romantis bisa sangat dimanjakan oleh suara asing, jadi pilihlah waktu dan tempat yang nyaman.
Bagaimana melakukan percakapan
Jika ini adalah percakapan pertama Anda di telepon, maka pertama-tama Anda harus memperkenalkan diri dan mengingatkan keadaan kenalan Anda. Kemudian cari tahu apakah pasangan percakapan Anda nyaman berbicara, karena tidak mudah mempertahankan percakapan romantis dalam pelarian atau dalam kuliah. Setelah memastikan semuanya beres, Anda dapat melanjutkan langsung ke bagian utama percakapan.
Secara alami, pertama-tama, ada baiknya bertanya tentang suasana hati gadis itu, urusannya, dan rencananya. Banyak psikolog berpendapat bahwa mendengarkan lawan bicara Anda sama pentingnya dengan seni bercerita. Tentu saja, jika seorang gadis memberi Anda kesempatan untuk mengekspresikan diri, Anda perlu mencoba menemukan topik yang menarik baginya: cobalah untuk menghindari topik olahraga dan politik, berita negatif apa pun, jangan terpaku pada permainan komputer dan topik komputer pada umumnya. Lebih baik membahas acara TV terbaru, film baru atau buku favorit. Jika kita berbicara tentang kenalan timbal balik, lebih baik menahan diri dari penilaian yang keras, karena pendapat pelanggan Anda tentang orang-orang tertentu mungkin berbeda secara signifikan dari Anda.
Faktanya, banyak wanita memandang komunikasi apa pun lebih dari posisi emosional daripada dari sudut pandang konten informasi, jadi penting bagi Anda, pertama-tama, untuk menyampaikan emosi. Cara Anda berbicara bisa jauh lebih bermakna daripada apa yang Anda katakan. Dan, tentu saja, jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan, karena minat yang tulus pada lawan bicara adalah salah satu cara terbaik untuk memenangkan hatinya.