Penting untuk menanamkan cinta kerja pada bayi sejak usia dini. Dengan sedikit usaha, Anda akan membesarkan seorang anak yang akan menjadi penolong utama Anda di masa depan.
instruksi
Langkah 1
Secara bertahap menanamkan keterampilan perawatan diri pada balita yang sangat kecil. Ajari anak Anda untuk mencuci sendiri, menggunakan handuk, menyikat gigi dan mengancingkannya. Pertama Anda harus membantunya, tetapi bersabarlah, segera dia akan belajar melakukan semua ini sendiri.
Langkah 2
Contoh pribadi adalah guru terbaik. Kecil kemungkinan bahwa dalam keluarga dengan orang tua yang malas dan pasif, bayi akan tumbuh menjadi workaholic. Jangan mengusir anak Anda jika dia ingin membantu Anda atau hanya melihat apa yang Anda lakukan. Tunjukkan dan beri tahu dia apa yang Anda lakukan dan mengapa. Dengan demikian, Anda menyampaikan pengalaman Anda kepada bayi.
Langkah 3
Berikan anak Anda beberapa pekerjaan rumah sederhana. Mulailah dengan tugas-tugas sederhana. Ajari dia cara membersihkan mainannya, piring dari meja, menyiram bunga di dalam ruangan, merawat sepatunya, dan meletakkan pakaian di lemari.
Langkah 4
Bagikan rahasia memasak dengan nyonya rumah kecil, dan biarkan ayah mengabdikan putranya pada seluk-beluk pekerjaan pria. Meskipun, ini adalah pembagian bersyarat, jika bocah itu ingin belajar memasak, bantu dia dengan ini.
Langkah 5
Ketika anak-anak tumbuh, mereka sering meminta untuk membelikan mereka hewan peliharaan. Setuju dengan syarat bahwa bayi akan mengambil beberapa tanggung jawab untuk merawat hewan. Tanggung jawab dan merawat hewan peliharaan mendisiplinkan anak dan membuat mereka merasakan pentingnya dan pentingnya pekerjaan mereka.
Langkah 6
Pertimbangkan karakteristik individu dan usia anak. Ia tidak boleh kelelahan saat menjalankan tugas Anda. Pastikan untuk memuji dan berterima kasih kepada anak atas pekerjaan yang dilakukan. Dorong inisiatif pekerja anak dan bersukacita bersamanya dalam tugas berkualitas tinggi. Dapatkan hadiah kecil untuk menyelesaikan tugas yang sangat sulit.
Langkah 7
Jangan pernah menghukum anak dengan pekerjaan: "Kamu tidak mendengarkanku, sebagai hukuman, cuci lantai di kamarmu." Ini hanya akan menyurutkan keinginan untuk bekerja dan membantu orang tua. Anda tidak boleh langsung mengkritisi hasil pekerja anak dengan keras, cukup jelaskan dengan bijaksana dan tunjukkan bagaimana melakukan ini atau itu dengan benar.