Sejak lahir, seorang anak membutuhkan peningkatan dan pelatihan untuk belajar tentang dunia di sekitarnya. Oleh karena itu, orang tua harus terlibat dalam pengasuhan anak-anak mereka sejak usia dini.
Bayi itu melihat sejak hari pertama kehidupan, tetapi belum dapat memusatkan pandangannya pada objek atau orang apa pun. Konsentrasi visual terjadi pada anak pada akhir bulan pertama atau awal bulan kedua. Dia bisa memperbaiki pandangannya ke wajah ibu, mainan yang cerah. Pada bulan kedua dan ketiga kehidupan, bayi mengalihkan perhatiannya ke orang yang berdiri dan bergerak, ke mainan yang digantung. Seiring waktu, anak belajar mata pelajaran.
Untuk mengembangkan reaksi visual anak, sejak akhir bulan pertama, Anda perlu menggantung mainan yang cerah di buaian, mengajarinya mengikuti benda bergerak, tidak meninggalkannya di buaian untuk waktu yang lama, dan menggendongnya di tempat tidur. posisi tegak. Tindakan semacam itu akan membantu mengembangkan organ penglihatan dengan cepat, serta mempelajari dunia di sekitar Anda.
Untuk meningkatkan penglihatan, bicaralah dengan bayi Anda lebih sering saat menyusui, menyusui, atau bangun. Mendengarkan orang lain, anak belajar mencari pembicara dengan tatapannya, mencoba mempertimbangkannya dan mengingatnya. Perkembangan reaksi visual tidak hanya meningkatkan kinerja mental, tetapi juga aktivitas fisik. Ketika seorang anak diperlihatkan dunia di sekitarnya, seiring waktu, ia memperluas lingkaran objek yang diamati, belajar mengubah postur tubuh, mengangkat atau menurunkan kepalanya. Kemudian bayi akan mulai meraih atau merangkak ke arah benda.
Pelajaran musik akan bermanfaat bagi bayi. Sangat penting untuk mengajarinya suara yang berbeda. Misalnya: suara kerincingan, lonceng atau alat musik sederhana. Sama pentingnya untuk mengembangkan persepsi sentuhan pada bayi. Dengan bantuan itu, anak belajar bentuk dan ukuran mainan, dan juga belajar mengambil dan memegang benda.