Cara Membesarkan Anak Dengan Benar: Prinsip Pengasuhan

Cara Membesarkan Anak Dengan Benar: Prinsip Pengasuhan
Cara Membesarkan Anak Dengan Benar: Prinsip Pengasuhan

Video: Cara Membesarkan Anak Dengan Benar: Prinsip Pengasuhan

Video: Cara Membesarkan Anak Dengan Benar: Prinsip Pengasuhan
Video: 5 Cara Jitu Mendidik Anak agar Cerdas Sejak Dini | PelatihanHomeschooling.Com 2024, April
Anonim

Terkadang orang tua memiliki waktu yang sangat sulit. Anak tidak mau menurut, tidak menanggapi permintaan dan komentar. Biasanya, bukan anak-anak yang harus disalahkan atas keadaan ini, tetapi orang tua itu sendiri. Karena itu, untuk menjalin hubungan baik dengan anak dan membesarkannya dengan benar, beberapa aturan perlu dipatuhi.

Cara membesarkan anak dengan benar: prinsip pengasuhan
Cara membesarkan anak dengan benar: prinsip pengasuhan

Konsisten dalam membesarkan anak Anda

Kembangkan dalam diri Anda kualitas yang ingin Anda tanamkan pada anak-anak Anda. Tingkah laku anak akan berubah hanya ketika dia melihat bahwa orang tuanya mengajarinya apa yang mereka miliki.

Hindari menggunakan teriakan dan hukuman

Tidak mungkin mengajari anak perilaku yang benar menggunakan teriakan dan hukuman. Anak-anak memahami segalanya secara harfiah dan, dengan demikian, mereka akan sampai pada kesimpulan bahwa mereka dapat mengalahkan orang lain, meneriaki mereka.

Persyaratan tidak boleh bersifat umum, tetapi khusus

Tidak ada gunanya menuntut dari seorang anak apa yang dia, karena usianya, tidak akan mengerti. Misalnya, alih-alih "hati-hati", katakan sesuatu yang spesifik, sesuai dengan situasinya, katakan "cuci dirimu", "selipkan bajumu". Anak akan mengerti lebih baik, dan Anda akan menyelamatkan diri dari membuang-buang waktu dan saraf.

Bukan anak yang perlu dinilai, tapi perilakunya

Pujian, seperti kutukan, seharusnya hanya ditujukan pada tindakan anak. Artinya, daripada mengatakan: "Kamu jorok," lebih baik katakan: "Aku akan senang jika kamu menyingkirkan mainan itu." Prinsip ini harus dihormati oleh semua anggota keluarga, karena dengan penilaian yang konstan terhadap anak, terutama secara negatif, satu-satunya hal yang dapat dicapai adalah pembentukan persepsi diri yang negatif dan penurunan harga diri.

Pujian diperlukan sebanyak yang diperlukan agar perbuatan baik menjadi kebiasaan. Pujian membuat anak tahu bahwa dia melakukan hal yang benar, bahwa Anda mengharapkan perilaku ini darinya. Dia mendorong bayi untuk terus berperilaku baik.

Berusaha untuk menghindari konflik

Berbagai teknik harus digunakan untuk meminimalkan konflik. Misalnya, dengan menggunakan timer, Anda dapat menghilangkan keinginan sebelum tidur atau selama aktivitas yang tidak menarik baginya (menyikat gigi, pekerjaan rumah tangga).

Selalu ada

Anak-anak perlu diawasi dengan cermat untuk mengoreksi poin-poin penting dari pengasuhan tepat waktu. Ini, tentu saja, tidak berarti bahwa Anda tidak boleh meninggalkan anak Anda satu langkah pun. Hanya berada di sekitar.

Tidak perlu mengingatkan anak Anda tentang kesalahan masa lalu

Jangan pernah kembali membahas kegagalan, keinginan, dan kesalahan masa lalu. Penyebutan terus-menerus hanya akan menimbulkan protes dan kebencian pada anak. Mengingat kesalahan masa lalu mengingatkan anak Anda tentang apa yang tidak boleh dilakukan. Bantu anak Anda berubah menjadi lebih baik dengan menjelaskan bagaimana melakukan hal yang benar.

Direkomendasikan: