Dongeng menarik anak-anak dengan plot mereka, cerita yang tidak biasa, keajaiban dan transformasi. Semakin muda anak, semakin jarang ia membedakan dongeng dari kenyataan dan menganggap plotnya sebagai kisah yang diceritakan tentang hidupnya. Seiring bertambahnya usia, anak-anak menyadari bahwa tidak semua yang ada dalam dongeng itu benar, bahwa ini tidak terjadi dalam hidup, tetapi untuk beberapa alasan mereka mulai lebih menyukainya. Pada usia 5-6, anak-anak prasekolah sudah siap untuk belajar apa itu dongeng.
Diperlukan
- - buku dongeng dengan ilustrasi warna-warni;
- - topi-topeng pahlawan dongeng.
instruksi
Langkah 1
Tunjukkan pada anak Anda yang berusia 2-3 tahun sebuah buku dongeng dengan ilustrasi warna-warni. Ini perlu karena pemikiran imajinatif bayi belum cukup berkembang. Pada usia ini, anak-anak mendengarkan dan memahami dongeng tentang binatang: liar dan domestik. Kisah-kisah yang terjadi pada mereka dalam karya tersebut mirip dengan kisah hidup orang biasa, sehingga anak dengan mudah membayangkan dirinya sebagai peserta dalam dongeng ini.
Langkah 2
Jelaskan analogi ini kepada anak Anda. Bayangkan dirinya dan teman-temannya sebagai karakter. Satu-satunya hal yang menjadi luar biasa dan tidak biasa adalah tindakan dilakukan oleh hewan.
Langkah 3
Ajak anak Anda untuk bermain dongeng dengan Anda, mengenakan topi topeng karakter di kepalanya. Biarkan anak memilih perannya sendiri. Saat memainkan peran, tarik perhatian anak pada fakta bahwa dia sekarang bertindak "seperti serigala dalam dongeng." Apakah itu terjadi dalam hidup bahwa dia sendiri melakukan itu juga?
Langkah 4
Hubungkan dongeng dengan kenyataan. Ingatlah bersama saat-saat ketika anak-anak melakukan hal yang sama seperti dalam dongeng. Vanechka minum air dari kuku (dari genangan air) dan menjadi anak-anak. Dan apa jadinya seseorang jika dia minum air kotor atau memungut dan memakan makanan kotor di jalan? Jelaskan bahwa setiap dongeng memiliki pelajaran, peringatan, dan bahkan hukuman.
Langkah 5
Beri tahu seorang anak berusia 4-5 tahun bahwa dongeng adalah impian orang-orang tentang kehidupan yang baik, indah, dan sukses. Pada orang dewasa, seperti pada anak-anak, tidak semuanya berhasil dalam hidup, jadi orang-orang datang dengan "pembantu yang luar biasa": karpet terbang, sepatu bot berjalan. Mimpi membantu Anda mencapai apa yang Anda inginkan, jadi sekarang ada pesawat, kereta, dan mobil nyata, yang memungkinkan orang bergerak cepat. Dan apa yang diimpikan oleh anak itu?
Langkah 6
Buat bersama dongeng tentang mimpinya, dengan analogi dengan dongeng yang disukai anak. Gambarkan kisah ini dalam beberapa gambar plot, tanda tangani teks di bawahnya.
Langkah 7
Pilih bagian dari dongeng yang memiliki nilai pendidikan, dan tunjukkan kepada anak bahwa dongeng juga merupakan petunjuk tentang bagaimana bertindak dalam situasi kehidupan yang sulit. Misalnya, dalam dongeng "Sivka-burka" tunjukkan kepada anak Anda mengapa Ivan berhasil menangkap pencuri, tetapi saudara-saudaranya tidak. Dia tidak tidur, duduk di atas kerikil, mengawasi, dan saudara-saudaranya tertidur dan tidak melihat pencuri itu. Anda dapat menunjukkan kesabaran, kemauan, dan menerima hadiah yang berharga tidak hanya dalam dongeng.