Yang pertama di bulan September bukan hanya hari libur, tetapi juga salah satu hari paling menyenangkan dalam kehidupan seorang siswa dan orang tua. Ini adalah tahap baru yang sangat sulit yang perlu diatasi. Di depan bayi adalah adaptasi terhadap proses pendidikan, dan orang tua siswa harus membantu mengatasinya. Kesehatan anak juga memegang peranan penting.
Untuk mencegah bulan-bulan pertama sekolah menjadi mimpi buruk bagi bayi dan orang tuanya, Anda harus mengikuti aturan yang tercantum di bawah ini.
Jadwal
Orang tua harus membantu anak menciptakan rutinitas harian yang mencakup waktu untuk aktivitas dan istirahat. Selain itu, pada awalnya, ibu dan ayah perlu mengontrol anak, karena ia belum terbiasa dengan kehidupan baru dan mungkin melewatkan momen penting.
Mimpi
Seorang anak harus tidur setidaknya sembilan jam di malam hari, karena ini adalah waktu yang tepat di mana siswa pulih setelah hari kerja. Sebelum tidur, Anda dapat melakukan ritual yang biasa: membaca buku atau menceritakan dongeng, berbicara tentang hari yang lalu.
Untuk mencegah skandal dan keinginan muncul atas dasar ini, Anda dapat memberi anak waktu di mana ia harus mempersiapkan diri untuk tidur dan pergi tidur sendiri.
Jika bayi pergi untuk waktu yang sangat lama di pagi hari, maka perlu sedikit menggeser waktu bangun. Misalnya, lima belas menit. Maka mood yang baik dan positif akan tetap terjaga.
Dianjurkan untuk memastikan bahwa tidur siang hari hadir dalam kehidupan bayi selama semester pertama tahun ini. Tetapi, jika anak menolak hal ini, maka Anda tidak boleh memaksanya. Lebih baik menghabiskan waktu bersama, berbicara dengannya.
Kapan mengerjakan pekerjaan rumah Anda?
Anda tidak dapat menempatkan siswa untuk pelajaran segera setelah sekolah. Dia harus istirahat, bermain dengan teman, berjalan-jalan di jalan. Pekerjaan rumah bagi siswa harus menjadi kewajiban, bukan hukuman.
akhir pekan
Ketika akhir pekan tiba, seharusnya tidak ada sekolah dalam kehidupan seorang anak. Pelajaran harus dilakukan pada hari Jumat, dan istirahat penuh pada hari Sabtu dan Minggu. Maka istirahat seperti itu akan bermanfaat bagi bayi.
Komunikasi dengan anak
Orang tua harus berbicara dengan anak tidak hanya tentang kinerja akademik, tetapi juga tentang siswa lain, persahabatan, kenalan baru. Dengan demikian, anak akan mengerti bahwa keluarga selalu dapat mendukung dan mengerti.
Dalam berbagai situasi negatif, orang tua harus bersikap objektif, mereka harus memahami situasi dan tidak terburu-buru untuk memarahi salah satu pihak, karena bukan tanpa alasan aturan menyatakan "keduanya selalu disalahkan atas pertengkaran".
Hal ini diperlukan untuk mengajarkan toleransi anak, objektivitas, menghormati pendapat orang lain dan menemukan kompromi. Ini akan menyelamatkannya dari banyak masalah, baik di sekolah maupun di masa depan.