Bagaimana Berperilaku Untuk Menghindari Konflik Dengan Teman

Daftar Isi:

Bagaimana Berperilaku Untuk Menghindari Konflik Dengan Teman
Bagaimana Berperilaku Untuk Menghindari Konflik Dengan Teman

Video: Bagaimana Berperilaku Untuk Menghindari Konflik Dengan Teman

Video: Bagaimana Berperilaku Untuk Menghindari Konflik Dengan Teman
Video: Cara Menyelesaikan Masalah dengan Orang Lain (Manajemen Konflik) 2024, April
Anonim

Sangat sering, kepentingan seseorang dan tujuan hidupnya bertentangan dengan kepentingan orang lain, akibatnya konflik muncul. Jika Anda memiliki orang asing di depan Anda, ini biasanya tidak menjadi masalah. Namun bagaimana bila timbul ketegangan di antara mereka yang terikat oleh persahabatan? Anda dapat memilih garis perilaku yang akan membantu menghindari konflik dengan teman.

Bagaimana berperilaku untuk menghindari konflik dengan teman
Bagaimana berperilaku untuk menghindari konflik dengan teman

instruksi

Langkah 1

Tetap ramah dalam situasi apapun. Ingatlah kesamaan yang Anda dan teman Anda miliki. Pada saat yang sama, tidak masuk akal untuk menjilat, karena persahabatan selalu mengandaikan kesetaraan dalam hubungan. Pertahankan saja sikap positif dalam komunikasi Anda, yang pasti akan menular ke mitra komunikasi Anda.

Langkah 2

Tetap tenang dalam situasi komunikasi kritis. Jika hubungan Anda dibayangi oleh beberapa peristiwa yang tidak menyenangkan, Anda tidak perlu meninggikan suara, berteriak, atau melambaikan tangan. Reaksi yang terlalu emosional tidak akan memungkinkan Anda untuk memahami situasi dengan tenang dan menemukan solusi yang sesuai untuk kedua belah pihak. Bersikaplah tenang dan menguasai diri, bahkan jika teman Anda sedang emosi.

Langkah 3

Cobalah untuk tidak membicarakan topik yang membuat Anda dan teman Anda berselisih paham. Persahabatan tidak selalu menyiratkan kesatuan pendapat tentang semua masalah. Anda dapat melihat sastra, politik, atau agama dengan cara yang berbeda. Tapi ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk pertengkaran. Persahabatan harus didahulukan daripada keterikatan pribadi. Jika Anda didorong untuk berbagi pendapat tentang masalah kontroversial di antara teman-teman, cobalah untuk menghindari membicarakan topik sensitif.

Langkah 4

Jika teman Anda pemarah dan rawan konflik, jangan buang waktu untuk memperbaikinya. Dengan mencoba mengubah orang lain, yang paling sering telah berkembang sebagai pribadi, Anda hanya akan memberinya alasan lain untuk konflik. Belajarlah untuk menerima teman Anda apa adanya. Perlakukan sifatnya yang sulit dengan toleransi dan sikap merendahkan.

Langkah 5

Saat Anda bersama teman, jadilah pendengar yang baik. Sangat sering, penyebab konflik adalah kesalahpahaman. Pernahkah terjadi bahwa Anda mendengarkan orang lain, tetapi tidak mendengar sama sekali apa yang dia katakan kepada Anda? Sikap seperti itu sangat sering mengganggu mitra komunikasi dan mengarah pada konflik. Psikolog percaya bahwa seseorang yang tahu bagaimana mendengarkan orang lain dengan seksama, tanpa menyela, dapat dengan cepat menaiki tangga kesuksesan dalam hidup dan menjadi pusat perhatian semua orang.

Direkomendasikan: