Bagaimana Mengatur Jalan-jalan Dengan Anak-anak

Daftar Isi:

Bagaimana Mengatur Jalan-jalan Dengan Anak-anak
Bagaimana Mengatur Jalan-jalan Dengan Anak-anak

Video: Bagaimana Mengatur Jalan-jalan Dengan Anak-anak

Video: Bagaimana Mengatur Jalan-jalan Dengan Anak-anak
Video: Anak Kecil Belajar Jalan - Langkah Kecil Kibar 2024, April
Anonim

Setiap ibu tahu tentang manfaat jalan-jalan di udara segar untuk anak. Ibu muda dari anak sulung sering mencoba menghabiskan waktu sebanyak mungkin di luar dalam cuaca apa pun. Tetapi ketika ada dua anak atau lebih, berjalan bisa menjadi tantangan nyata.

Bagaimana mengatur jalan-jalan dengan anak-anak
Bagaimana mengatur jalan-jalan dengan anak-anak

instruksi

Langkah 1

Pilih waktu yang nyaman untuk berjalan-jalan bersama anak-anak Anda. Jika Anda memiliki bayi, pilih waktu saat ia ingin tidur. Beri dia makan sebelum berjalan-jalan dan ganti popoknya untuk memastikan tidur yang nyenyak. Maka Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk berurusan dengan anak-anak yang lebih besar.

Langkah 2

Pertimbangkan kondisi cuaca saat memilih waktu berjalan Anda. Di musim panas, pergilah ke luar, selagi tidak terlalu panas - panasnya membuat anak-anak lelah. Di musim dingin, cobalah keluar saat matahari bersinar agar tubuh Anda memproduksi vitamin D.

Langkah 3

Bawa semua yang Anda butuhkan untuk berjalan-jalan. Mainan, bola, set pasir untuk anak yang lebih besar. Sebotol air, popok yang bisa dilepas, tisu bayi. Jangan lupa ponsel dan dompet untuk berjaga-jaga. Tidak seperti ibu-ibu lainnya, ibu dari dua anak atau lebih jarang mampu berlari pulang dan pulang untuk suatu hal yang terlupakan.

Langkah 4

Letakkan stroller dengan bayi yang sedang tidur di tempat yang aman, agak jauh dari tempat bermain agar teriakan anak tidak membangunkan bayi. Jika anak yang lebih besar berjalan dengan baik, berjalan-jalanlah di taman atau alun-alun hijau. Jangan pergi jauh dari rumah untuk alasan keamanan.

Langkah 5

Hindari pergi ke toko yang pengap - manfaat jalan-jalan seperti itu cenderung nol, dan perilaku anak-anak tidak dapat diprediksi. Jika Anda membutuhkan sesuatu yang mendesak dari bahan makanan, pilihlah toko serba ada, bukan toko swalayan besar. Jangan pernah meninggalkan kereta dorong atau anak-anak di depan pintu toko! Itu sangat berbahaya.

Langkah 6

Bermainlah dengan anak yang lebih besar jika balita tertidur lelap. Penatua sangat membutuhkan perhatian Anda, dan selalu ada pekerjaan rumah tangga di rumah. Gunakan kesempatan ini di jalan! Bangun rumah pasir bersama, kumpulkan buket daun yang indah. Puas dengan perhatian Anda, anak yang lebih tua di rumah akan berterima kasih kepada Anda dengan diam selama satu jam, dengan tenang melakukan mainannya.

Langkah 7

Ajak anak yang lebih besar untuk bermain. Ajari mereka bermain bersama, tawarkan permainan peran sederhana. Jika perbedaan usia jauh, ajari mereka bermain berdampingan, tanpa mengganggu satu sama lain. Jika anak tertua sedang membangun benteng pasir, jangan biarkan anak itu menginjak-injak bangunan tersebut, tetapi ajaklah dia untuk membawakan kerikil atau ranting untuk saudaranya. Libatkan gadis-gadis dalam bermain dengan krayon, tali, karet gelang. Bergantian antara game aktif dan fokus.

Langkah 8

Gantung pengumpan, beri makan burung, kumpulkan ramuan untuk hewan peliharaan Anda, sirami petak bunga dengan kaleng penyiram. Tugas-tugas kecil yang tidak mencolok dapat menjadi pelajaran kebaikan yang nyata, terutama jika ada beberapa anak dan mereka saling bersaing. Biarkan setiap orang memiliki tanggung jawab kecil mereka sendiri.

Langkah 9

Mengobrol dengan ibu lain dan bayi mereka. Bermain dengan teman sebaya memiliki efek positif pada sosialisasi seorang anak, bahkan jika ia memiliki saudara perempuan atau laki-laki. Kencan dan hubungan bertetangga yang baik akan memungkinkan Anda untuk menggantikan dan membantu satu sama lain jika perlu. Tapi jangan buang semua waktu Anda berbicara dan mengabaikan anak-anak. Tetap dekat dengan mereka dan Anda akan menghindari masalah kecil dan cedera saat berjalan.

Direkomendasikan: