Cara Memberi Creon Ke Bayi

Daftar Isi:

Cara Memberi Creon Ke Bayi
Cara Memberi Creon Ke Bayi

Video: Cara Memberi Creon Ke Bayi

Video: Cara Memberi Creon Ke Bayi
Video: Cara Menyendawakan Bayi yang Benar 2024, Mungkin
Anonim

Creon (nama internasional yang diterima umum "pancreatin") adalah agen pencernaan yang mengisi kembali kekurangan enzim pankreas. Enzim pankreas yang termasuk dalam komposisi (lipase, alfa-amilase, tripsin, kimotripsin) mempromosikan pemecahan protein menjadi asam amino, lemak menjadi gliserol dan asam lemak, pati menjadi dekstrin dan monosakarida, meningkatkan keadaan fungsional saluran pencernaan, dan menormalkan proses pencernaan. Baru-baru ini, dokter anak semakin meresepkan obat ini bahkan untuk bayi. Dalam dosis apa sebaiknya diberikan pada bayi?

Cara memberi Creon ke bayi
Cara memberi Creon ke bayi

instruksi

Langkah 1

Pastikan untuk memeriksa dosis obat. Beberapa sumber menunjukkan bahwa dosis harian maksimum pada anak di bawah satu setengah tahun adalah 50 ribu unit, sementara yang lain menekankan bahwa dosis tidak boleh melebihi 10 ribu. Jangan malas dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi kepada dokter.

Langkah 2

Creon dilepaskan dalam bentuk kapsul, yang harus ditelan dan segera dicuci dengan banyak cairan. Tapi, tentu saja, untuk anak kecil itu sulit dan berbahaya (kapsul bisa masuk ke tenggorokan). Pastikan untuk bertanya kepada dokter Anda tentang cara lain untuk minum obat. Misalnya mengaduk isi kapsul ke dalam makanan pendamping untuk segera disantap bayi, atau ke dalam ASI perah.

Langkah 3

Ingatlah bahwa Creon memiliki kontraindikasi sendiri. Karena itu, saat mengonsumsi obat ini, usahakan untuk lebih sering menunjukkan anak ke dokter yang merawat. Apalagi jika ada efek samping: diare, mual, reaksi kulit. Dalam kasus ini, obat harus dihentikan sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Langkah 4

Saat membeli Creon untuk anak-anak, perhatikan tanggal kedaluwarsa. Cobalah untuk membeli dengan tanggal rilis terbaru. Karena aktivitas enzim menurun seiring waktu, dan obat dapat kehilangan efektivitasnya.

Direkomendasikan: