Setiap ibu tahu bahwa tidak ada yang lebih baik untuk bayinya selain ASI. Tetapi karena muncul pertanyaan tentang memindahkan anak ke campuran, maka Anda perlu tahu bagaimana melakukan ini tanpa membahayakan kesehatan anak.
instruksi
Langkah 1
Menyusui bukan hanya proses menyusui, tetapi semacam komunikasi antara ibu dan bayi, di mana bayi mengenal dunia, belajar hubungan dengan orang lain. Memindahkan anak ke susu formula berarti mengganti ibu untuk anak dengan orang lain: ayah, nenek - yang akan membantu memuaskan rasa lapar, tetapi tidak akan memiliki dampak yang sama pada perkembangan emosional seperti ibu. Karena itu, saat menyusui dari botol atau sendok, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan anak, membelainya, berbicara dengannya, dan memeluknya.
Langkah 2
Pilih campuran yang tepat. Sangat penting bahwa susu formula yang Anda berikan kepada bayi Anda benar-benar sesuai dengan usianya. Dari fakta bahwa Anda memberi makan bayi berusia tiga bulan dengan susu formula enam bulan, kemungkinan besar ia tidak akan tumbuh, dan tidak akan menambah berat badan, tetapi ini dapat berkontribusi pada munculnya alergi. Semakin tinggi kelompok usia, semakin keras dan berat makanannya. Tubuh anak mungkin tidak dapat mengatasi pemrosesannya, itulah sebabnya zat yang menyebabkan reaksi alergi menumpuk di dalamnya. Jika setelah memberikan susu formula kulit bayi menjadi iritasi, sebaiknya segera hentikan pemberian susu formula dan konsultasikan ke dokter.
Langkah 3
Pindahkan ke campuran secara bertahap. Jika Anda memilih metode menyusui ini karena Anda merasa tidak nyaman, tidak nyaman dengan menyusui, atau Anda merasa ASI Anda habis, cobalah untuk memeras ASI Anda ke dalam botol dan tambahkan lebih banyak susu formula setiap kali sampai menggantikan ASI sepenuhnya. … Metode mentransfer ke campuran ini akan lebih lembut untuk anak Anda.
Langkah 4
Pantau kesehatan bayi Anda. Saat ini, Anda dapat memilih campuran yang tidak akan berbeda dari susu ibu dalam hal khasiat yang bermanfaat. Namun, untuk menghindari masalah, Anda harus memantau warna kulit anak, konsistensi tinja. Jika Anda menduga bahwa campuran tersebut tidak cocok untuk anak, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.
Langkah 5
Temukan botol dan dot yang tepat. Seringkali sulit bagi anak-anak untuk membiasakan diri dengan dot karet, itulah sebabnya mereka hanya memuntahkannya, mengerutkan kening pada saat yang sama seolah-olah Anda memberikan sesuatu yang tidak enak. Coba ganti dot karet botol dengan dot silikon. Bereksperimenlah dengan bentuknya. Ada banyak botol yang tidak hanya mengikuti bentuk payudara ibu, tetapi juga menyederhanakan proses menyusui, mencegah masuknya gelembung udara, sehingga secara signifikan mengurangi kolik dan regurgitasi.