Menguap bukanlah masalah bagi siapa pun, itu dianggap sebagai reaksi fisiologis alami tubuh. Apa hubungannya sebenarnya, dan apakah selalu disebabkan oleh kekurangan oksigen?
Menguap dan artinya bagi orang dewasa
Menguap adalah refleks bawaan tanpa syarat, yang terdiri dari inhalasi yang berkepanjangan dan ekspirasi yang cepat. Pertama kali bayi mencoba menguap saat masih dalam kandungan. Ini dikonfirmasi oleh gambar ultrasound dalam format 3D. Seiring bertambahnya usia, refleks ini menjadi terkondisi - ini menjelaskan fakta bahwa orang dewasa dan anak-anak di atas empat tahun mengadopsi menguap dari satu sama lain. Menguap terus memenuhi tujuan fisiologisnya sepanjang hidup seseorang. Benar, tugasnya berbeda di setiap usia. Misalnya, menguap orang dewasa mendorong kebangkitan lebih cepat. Menguap, seseorang meregangkan otot-otot rahang, punggung dan leher. Napas dalam-dalam meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, meningkatkan sirkulasi otak, sehingga otak mulai bangun secara bertahap. Bahkan ketika Anda merasa bosan atau tertidur saat bepergian, menguap setidaknya dapat membantu Anda sedikit lebih ceria.
Menguap pada bayi
Hal yang sama terjadi pada anak-anak, hanya hasil pernafasan yang sama sekali berbeda. Aktivitas otak bayi juga diaktifkan dengan cara yang sama, tetapi ini tidak cukup untuk mempertahankan kekuatan kesadaran. Selain itu, anak tidak memikul tanggung jawab sosial apa pun, oleh karena itu, segera setelah serangan menguap, ia dapat tertidur. Pada masa bayi, refleks ini memainkan peran penting lainnya. Tidur melindungi sistem saraf anak dari stres yang berlebihan dan memungkinkannya untuk pulih. Dan menguap di saat-saat akut dari eksitasi berlebihan memberinya pelepasan cepat, karena ketika aktivitas otak diaktifkan, ketegangan saraf, stres dan kelelahan surut.
Kemungkinan Penyebab Sering Menguap pada Anak
Dalam keadaan normal, menguap menandakan bahwa bayi perlu segera tidur. Tetapi dalam kasus yang terlalu sering terjadi, perhatian harus diberikan pada kondisi bayi. Mungkin dia memiliki masalah dengan sistem saraf. Lagi pula, bayi tidak dapat meniru orang dewasa dan menguap bagi mereka adalah refleks tanpa syarat. Ibu muda yang menyusui bayinya perlu meninjau diet mereka dan melengkapinya dengan makanan yang meningkatkan laktasi.
Ternyata anak menguap bisa disebabkan dua hal: ketegangan saraf dan kekurangan oksigen. Dalam kasus pertama, anak perlu ditunjukkan ke ahli saraf, dan yang kedua, orang tua perlu merevisi rejimen hari bayi. Tingkatkan jumlah waktu yang Anda habiskan di luar ruangan. Jalan-jalan menciptakan kondisi yang paling optimal untuk tidur yang sehat, sehingga diperlukan untuk anak kecil. Jika jalan-jalan dilakukan secara teratur, maka ada baiknya menormalkan suhu di ruangan tempat bayi berada. Suhu ideal setiap saat sepanjang tahun adalah 22 derajat, dalam kondisi seperti itulah oksigen diserap lebih baik.