Bagaimana Seorang Ibu Dapat Membesarkan Seorang Putra Menjadi Pria Sejati

Bagaimana Seorang Ibu Dapat Membesarkan Seorang Putra Menjadi Pria Sejati
Bagaimana Seorang Ibu Dapat Membesarkan Seorang Putra Menjadi Pria Sejati

Video: Bagaimana Seorang Ibu Dapat Membesarkan Seorang Putra Menjadi Pria Sejati

Video: Bagaimana Seorang Ibu Dapat Membesarkan Seorang Putra Menjadi Pria Sejati
Video: Kisah Inspirasi Ibu Muda Berjuang Membesarkan Anaknya Sendiri | Heidi Solusi TV | SE02E06 2024, Mungkin
Anonim

Ada baiknya jika Anda memiliki keluarga yang lengkap atau sudah bercerai, tetapi ayah terlibat aktif dalam membesarkan putranya. Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi. Jika ayah tidak mengambil bagian dalam pengasuhan putranya, maka seluruh tanggung jawab ada pada ibu.

Bagaimana seorang ibu dapat membesarkan seorang putra menjadi pria sejati
Bagaimana seorang ibu dapat membesarkan seorang putra menjadi pria sejati

Dorong putra Anda untuk berkomunikasi dengan kerabat pria, dengan teman dan kenalannya. Bicaralah dengan putra Anda dengan cara yang dewasa dan penuh hormat, mengingat dia adalah pria masa depan. Dengarkan baik-baik dia dan, jika mungkin, jawab semua pertanyaannya tentang bagaimana seharusnya perilaku seks yang lebih kuat.

Jangan cadel dengan dia atau terlalu menggurui. Jika putra Anda datang dari jalan dengan goresan, lutut patah, dan luka ringan lainnya, jangan memarahinya, tetapi obati lukanya dengan tenang, dengan mengatakan bahwa "dia akan sembuh sebelum pernikahan". Bahkan sejak usia prasekolah, Anda dapat memberi tahu putra Anda tentang urusan dan masalah Anda. Ajari anak Anda untuk melayani diri sendiri, jangan bersumpah jika dia mencoba membantu Anda dengan pekerjaan rumah, bahkan jika dia secara tidak sengaja merusak atau menghancurkan sesuatu.

Ketika putranya tumbuh dewasa, biasakan dia dengan pekerjaan rumah tangga kecil yang berada dalam kekuasaannya. Jika seorang anak melihat dengan antusias bagaimana pria dewasa memperbaiki sesuatu atau melakukan pekerjaan pria lain, jangan menyuruhnya pergi. Sebaliknya, mintalah para pria untuk memberitahunya apa yang mereka lakukan dan bagaimana caranya. Anak dapat mengambil semua bagian yang mungkin: pegang sesuatu, berikan, bawa.

Sejak usia dini, kenali kecenderungan anak, kembangkan, tetapi jangan memaksanya untuk belajar tanpa keinginannya. Kebetulan anak itu mengubah beberapa lingkaran atau bagian sebelum memilih kegiatan yang disukainya. Tetapi jika dia melakukan sesuatu dengan serius, ajari dia untuk mencapai hasil dengan kerja keras, kesabaran, dan ketekunan.

Tanamkan pada putra Anda kemampuan untuk mengatur diri sendiri, melakukan apa yang tidak Anda inginkan, tetapi harus, dan tidak melakukan apa yang Anda inginkan, tetapi berbahaya. Izinkan untuk membawa teman ke rumah, bicarakan sendiri dengan mereka: Anda harus tahu teman seperti apa yang dimiliki putra Anda.

Ajari putra Anda sejak usia dini untuk menghormati wanita, merawat mereka: misalnya, membantu ketika keluar dari transportasi atau membantu membawa tas yang berat. Hentikan manifestasi arogansi dan sikap kasar terhadap orang. Belajarlah untuk bersabar dan merendahkan kekurangan orang lain.

Direkomendasikan: