Cara Belajar Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya

Daftar Isi:

Cara Belajar Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya
Cara Belajar Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya

Video: Cara Belajar Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya

Video: Cara Belajar Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya
Video: Tips Berbicara yang Lancar (Cara Pede Ngomong Sama Orang) 2024, November
Anonim

Tiga tahun adalah usia yang sulit bagi seorang anak. Bukan hanya krisis, sebagai aturan, selama periode ini, bayi dikirim ke taman kanak-kanak. Di sana ia harus membiasakan diri dengan tatanan baru dan belajar berkomunikasi dengan teman sebayanya.

Cara belajar berkomunikasi dengan teman sebaya
Cara belajar berkomunikasi dengan teman sebaya

instruksi

Langkah 1

Untuk beradaptasi dengan kondisi kehidupan yang baru, persiapkan anak terlebih dahulu. Jika selama ini dia hanya menghabiskan waktu dengan keluarganya, akan sulit baginya untuk mengembangkan keterampilan komunikasi.

Langkah 2

Ajari anak Anda untuk berkenalan, ini adalah tahap awal memulai komunikasi. Orang dibagi menjadi introvert dan ekstrovert. Sangat mudah bagi seseorang untuk datang dan memulai percakapan dengan orang asing, sementara yang lain lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Jika anak Anda memiliki sifat introvert, ajari dia untuk saling mengenal. Bermain peran dengannya menggunakan mainan favoritnya. Biarkan beruang (dia disuarakan oleh anak itu) naik ayunan, dan kelinci (berbicara sendiri untuknya) ingin berteman dengannya. Tunjukkan pada anak Anda pilihan kencan - cara mendekati dan apa yang harus dikatakan. Kemudian bertukar peran dengannya. Jelaskan bahwa tersenyum adalah suatu keharusan ketika mencoba mencari teman baru. Dan jika anak menerima penolakan, maka jangan tersinggung. Anda dapat mengundang teman untuk berkunjung untuk bermain dengannya, dan sudah dalam proses permainan berkenalan. Anak akan merasakan permainan peran lebih baik daripada percakapan pendidikan.

Langkah 3

Tunjukkan kepada anak Anda manfaat komunikasi dengan memberi contoh. Anak-anak belajar banyak dengan melihat orang tua mereka dan mengadopsi perilaku mereka. Jika Anda memiliki teman yang dengannya Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas, ini akan menjadi contoh terbaik dari persahabatan. Dalam proses berkomunikasi dengan anak Anda, ceritakan bagaimana dan dengan siapa Anda berteman di masa kecil. Dia akan tertarik pada seperti apa orang tuanya di usianya. Dengan bantuan cerita-cerita seperti itu, Anda dapat menjelaskan kepada anak itu masalah hubungan dengan anak-anak lain, tanpa menggunakan ceramah dan moral.

Langkah 4

Sejak usia dini, ajari dia untuk berkomunikasi dengan anak-anak dari teman atau tetangga. Mulailah tradisi mengundang mereka untuk berkunjung, mengatur perjalanan bersama ke sirkus atau kebun binatang. Seiring waktu, ini dapat berkembang menjadi persahabatan orang dewasa yang nyata. Tetapi bahkan jika ini tidak terjadi, anak akan menerima dasar-dasar komunikasi yang ramah dengan teman sebaya. Tunjukkan pada bayi Anda betapa senangnya melakukan sesuatu yang baik untuk seorang teman. Panggang kue dengan anak Anda untuk kedatangannya atau buat kartu ulang tahun. Bayi harus memiliki kualitas moral yang diterima di masyarakat.

Langkah 5

Dalam proses komunikasi, sangat penting untuk memperhatikan rasa proporsional dan bijaksana. Ajari anak Anda konsep-konsep ini sejak usia dini. Jelaskan bahwa Anda tidak dapat menghabiskan sepanjang hari mengunjungi teman karena mereka mungkin memiliki bisnis sendiri. Juga ajarkan untuk tidak memaksakan masyarakat Anda pada orang-orang tanpa undangan mereka, gunakan permainan peran yang sama dengan mainan untuk ini.

Langkah 6

Tunjukkan anak Anda contoh komunikasi dengan teman sebaya, tonton kartun bersamanya, dan baca buku tentang persahabatan. Tugas Anda adalah memastikan bahwa anak itu sendiri memahami pahlawan mana yang bekerja dengan baik dan mana yang buruk. Buku dan kartun yang bagus akan mengajarkan pelajaran yang jelas tentang betapa pentingnya menjadi teman dan menjadi teman yang dapat diandalkan.

Langkah 7

Persiapkan balita Anda untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. Dasar-dasar perilaku yang benar, yang ditetapkan sejak usia dini, akan membantunya merasa nyaman di taman kanak-kanak, di sekolah, dan di masa dewasa.

Direkomendasikan: