Ada banyak teknik untuk perkembangan awal bayi. Salah satu yang paling populer adalah sistem Montessori. Teknik unik ini dikembangkan oleh Maria Montessori, seorang guru Italia, pada pertengahan abad ke-19. Perbedaan utama dari sistem pedagogis ini adalah bahwa ia menempatkan kepribadian anak di tempat pertama, dan bukan seperangkat teknik dan latihan pengajaran. Dalam proses belajar, anak memiliki hak untuk memilih sendiri semua materi didaktik, untuk menentukan sifat dan waktu kelas.
Apa inti dari teknik itu?
Mengajar menurut metode Montessori berkontribusi pada pengembangan keterampilan swalayan, memiliki efek positif pada pengembangan keterampilan motorik halus tangan, meningkatkan koordinasi gerakan, dan berkontribusi pada pembentukan bertahap pemikiran logis dan persepsi warna yang benar dalam seorang anak. Olahraga teratur memiliki efek positif pada pendengaran, penglihatan, persepsi sensorik dunia, dan indera penciuman bayi. Teknik Montessori berkontribusi pada pengembangan konsep matematika utama, konsep bentuk geometris, memperkaya kosakata pasif dan aktif, mempersiapkan tangan anak untuk menulis.
Anak-anak dari satu hingga tiga tahun
Kelas untuk bayi dari usia satu hingga tiga tahun diadakan bersama dengan ibu mereka. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk merasa nyaman di lingkungan yang tidak dikenal, membantu mereka untuk mengembangkan pidato phrasal lebih aktif dan menanamkan keterampilan sosial tertentu. Sesi selalu diawali dengan salam khusus untuk menciptakan mood positif untuk kerja kelompok. Setelah itu, latihan khusus dilakukan untuk meningkatkan koordinasi gerakan dan permainan jari. Selama pembelajaran, anak dan orang tua membuat kerajinan dari berbagai bahan, cetakan dari plastisin (adonan garam), menggambar, dan membuat aplikasi.
Anak-anak berusia tiga tahun ke atas
Kegiatan untuk anak yang lebih besar merupakan tambahan yang baik untuk kegiatan program taman kanak-kanak. Mereka memungkinkan Anda untuk memperluas pengetahuan anak tentang benda-benda di dunia sekitarnya dan mempelajari hal-hal baru. Ruang Montessori adalah ruang terorganisir yang mencakup berbagai bahan ajar dan manual. Pelajaran Montessori kelompok menyediakan interaksi anak-anak dari kategori usia yang berbeda. Sehingga seorang anak dapat mewujudkan dirinya tidak hanya dalam peran sebagai siswa, tetapi juga menjadi pendidik dan pembimbing bagi anak-anak yang lebih muda. Sistem ini menumbuhkan toleransi dan keluwesan pada anak dalam berkomunikasi dengan orang lain.