Bagaimana Cara Menghadapi Anak Di Usia 2-3 Tahun?

Daftar Isi:

Bagaimana Cara Menghadapi Anak Di Usia 2-3 Tahun?
Bagaimana Cara Menghadapi Anak Di Usia 2-3 Tahun?

Video: Bagaimana Cara Menghadapi Anak Di Usia 2-3 Tahun?

Video: Bagaimana Cara Menghadapi Anak Di Usia 2-3 Tahun?
Video: Melatih Emosi Anak 2-3 Tahun Saat Keinginan Tak Dituruti 2024, Mungkin
Anonim

Pada usia dua atau tiga tahun, anak mengambil langkah besar dalam perkembangannya. Orang tua harus membantunya dalam hal ini. Ada beberapa aturan tentang cara terbaik untuk menangani bayi agar efektivitas pelatihan lebih tinggi.

Bagaimana cara menghadapi anak di usia 2-3 tahun?
Bagaimana cara menghadapi anak di usia 2-3 tahun?

instruksi

Langkah 1

Tempatkan penekanan besar pada memotivasi anak Anda. Lebih sering daripada tidak, materi baru, dengan presentasi yang tepat, menarik bagi bayi. Tetapi orang tua juga harus merangsang perhatian dan aktivitasnya. Tidak perlu memarahi anak atas kesalahan dan kesalahannya. Dan jangan mencela putra atau putri Anda karena tidak mau belajar. Hanya menjadwal ulang pelajaran. Tetapi sangat penting untuk memuji anak atas keberhasilannya. Perhatikan anak pada setiap langkah belajar yang benar, maka keinginannya akan ilmu akan semakin kuat.

Langkah 2

Orang tua yang penuh perhatian tahu apa yang paling disukai anaknya yang berusia 2 tahun. Perlu membangun pelatihan berdasarkan tindakan favorit Anda. Keterampilan dapat dipraktekkan melalui berbagai permainan dan kegiatan. Jadi pilihlah yang paling disukai si kecil. Bisa berupa pemodelan, menggambar, konstruktor, buku, permainan jari, dan sebagainya. Memaksa seorang anak untuk melakukan apa yang tidak dia sukai tidak sepadan. Mungkin kegemarannya pada aplikasi, menari, atau bekerja dengan kartu tematik akan terungkap nanti.

Langkah 3

Pilih waktu yang tepat untuk pelatihan. Penting untuk diingat bahwa bayilah yang pertama-tama bekerja, bukan orang tua. Anaklah yang, pertama-tama, harus merasa nyaman dengan periode di mana ia melewati materi baru. Perhatikan saat perhatian dan kemauannya untuk belajar sudah mencapai puncaknya, barulah mulai belajar. Beberapa ibu dan ayah terburu-buru untuk menyingkirkan pekerjaan mereka terlebih dahulu, dan kemudian mereka mengembangkan bayi ketika mereka harus. Pendekatan ini tidak benar. Jadi efektivitas latihan berkurang secara signifikan.

Langkah 4

Anda tidak boleh membabi buta fokus pada tanda usia pada tugas tertentu. Anak Anda adalah pribadi, individualitas. Dia memiliki rencana pengembangannya sendiri. Sesuatu yang dia lakukan lebih baik, tetapi dengan kegiatan lain itu layak untuk ditunggu. Oleh karena itu, orang tua harus mengatur sendiri tingkat kesulitan kelas, tergantung pada kemampuan dan kemajuan putra atau putri. Bagaimanapun, ingatlah bahwa ada bayi di depan Anda, dan lakukan semua kelas secara eksklusif dengan cara yang menyenangkan.

Direkomendasikan: