Para ilmuwan di luar negeri yang telah melakukan penelitian tentang persyaratan pertumbuhan anak telah menetapkan bahwa itu terutama tergantung pada tinggi ayah, yaitu, semakin tinggi ayah, semakin tinggi anaknya. Namun, kondisi kehidupan (nutrisi, aktivitas fisik, adanya penyakit) juga merupakan faktor penting.
Diperlukan
- - pita pengukur;
- - prosedur USG
instruksi
Langkah 1
Faktor genetik merupakan salah satu parameter terpenting untuk menentukan tinggi badan anak. Sebagai aturan, pertumbuhan anak laki-laki adalah karena pertumbuhan ayah atau kerabat berikutnya dalam garis laki-laki (paman, kakek), dan pertumbuhan anak perempuan adalah karena pertumbuhan ibu dan kerabat di pihak ibu..
Langkah 2
Temui dokter kandungan Anda. Parameter dimana pertumbuhan janin dapat ditentukan: keadaan plasenta dan perhitungan kebidanan. Jika selama kehamilan ada gangguan pada aktivitas plasenta, maka janin dapat mengalami hipoksia (kelaparan oksigen), yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi lebih lambat.
Langkah 3
Saat mengunjungi dokter kandungan, ibu hamil menggunakan pita pengukur untuk mengukur lingkar perut dan tinggi fundus uteri. Dokter kandungan menggunakan beberapa formula saat menentukan ukuran janin (besar, kecil, normal), khususnya: lingkar perut (cm) dikalikan dengan tinggi fundus rahim (cm). Namun, formula di atas dianggap sederhana, tetapi bukan yang paling akurat, karena tidak memperhitungkan ketebalan lemak subkutan pada wanita hamil.
Langkah 4
Hubungi spesialis untuk pemindaian ultrasound. Dengan bantuan ultrasound, ukuran janin ditentukan dengan mengukur beberapa parameter: coccygeal-parietal (tanggal menstruasi terakhir ditetapkan), bi-parietal (ukuran antara sisi kanan dan kiri kepala), paha panjang (pengukuran tulang terpanjang tubuh - tulang paha - mencerminkan panjang janin, panjang paha dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan), dll. Jika perlu, dokter akan melakukan pengukuran tambahan.