Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Daftar Isi:

Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak
Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Video: Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Video: Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak
Video: Tips Mengatasi Anak Yang Tantrum 2024, Mungkin
Anonim

Tantrum anak bukanlah hal yang aneh. Ini dimulai sekitar usia dua tahun dan merupakan hasil dari pencarian anak untuk cara berkomunikasi dengan orang lain untuk mendapatkan apa yang dia butuhkan. Biasanya, histeria dalam perilaku seorang anak menghilang pada usia empat tahun, tetapi kadang-kadang memanifestasikan dirinya di usia selanjutnya. Untuk menghadapinya, Anda perlu bertindak secara konsisten.

Cara mengatasi tantrum pada anak
Cara mengatasi tantrum pada anak

Jaga ketenanganmu

Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan orang tua adalah menanggapi tantrum anak dengan tantrumnya sendiri. Anda harus memiliki efek menenangkan pada anak, jika Anda tidak bisa mengendalikan diri, tidak ada gunanya mengharapkan ketenangan pikiran dari anak. Saat anak Anda mengamuk, tenanglah, dengarkan dia dan tarik napas panjang sebelum membuat keputusan.

Alasan histeria

Dalam kebanyakan kasus, orang tua percaya bahwa tantrum anak adalah usahanya untuk mencapai tujuannya. Namun, ini tidak selalu terjadi, penyebab histeria mungkin, misalnya, kurang perhatian atau penyakit fisik (masalah pencernaan, gula darah rendah, dll.). Kurang tidur dan malnutrisi juga bisa menjadi penyebab perilaku histeris. Tentukan penyebab pasti dari amukan Anda sebelum Anda mulai melawannya.

Beri anak Anda pilihan

Jika anak Anda sedang mengamuk dan menuntut sesuatu, Anda tidak perlu hanya mengatakan “tidak” padanya. Sebaliknya, beri dia pilihan, misalnya, jika dia terlalu sering makan permen dan selalu memintanya, katakan padanya bahwa dia akan memakannya di meja atau dihukum. Selalu puji dia jika dia membuat pilihan yang tepat. Pilihan membantu anak melihat konsekuensi dari tindakannya.

Pendekatan ini sering memberikan hasil dengan anak-anak berusia 2-4 tahun dan tidak bekerja dengan baik dengan anak-anak yang lebih besar. Semakin cepat Anda mulai mengajar anak Anda untuk memilih perilaku mereka sendiri, semakin baik.

Jawaban yang memadai

Bergantung pada alasan amukan, perlu untuk bertindak sesuai. Jika bayi mengantuk atau lapar, beri makan dan taruh dia di tempat tidur sesegera mungkin. Jika dia takut akan sesuatu, cobalah untuk menenangkannya. Jika seorang anak meminta untuk bermain dengannya, jangan menolaknya, ini menunjukkan bahwa Anda tidak cukup memperhatikannya. Namun, jangan menyerah pada anak jika histeria adalah hasil dari iseng, jika tidak, Anda akan mengembangkan kebiasaan dalam dirinya untuk mencapai satu-satunya cara ini. Biarkan dia tahu bahwa Anda hanya akan berbicara dengannya ketika dia sudah tenang. Baru setelah itu mulailah mendiskusikan masalahnya dengannya.

Anda tidak dapat membatasi diri untuk memberi penghargaan kepada anak Anda atas perilaku yang baik. Dia harus merasa dan tahu bahwa perilaku buruk pasti akan dihukum.

Jangan berdebat

Jangan pernah berdebat dengan anak Anda jika dia terus menunjukkan ketidakpuasan yang kejam dan amukan terus berlanjut. Sebaliknya, katakan padanya kata-kata yang menggambarkan emosinya. Misalnya: "Kamu pasti lelah hari ini" atau "Kamu pasti sangat kesal karena kamu tidak memiliki ini." Kata-kata seperti itu akan menunjukkan kepadanya bahwa Anda memahami dan bersimpati dengannya, dan itu juga akan membantunya mengungkapkan pikirannya di masa depan.

Bicaralah padanya tentang perilakunya

Berbicara dengan seorang anak tentang perilakunya selama tantrum tidak ada gunanya. Tinggalkan percakapan ini untuk nanti, tetapi pastikan untuk berbicara dengannya. Cobalah untuk mencari tahu dari dia mengapa dia berperilaku seperti ini, tetapi jangan menekannya, anak itu harus merasa bahwa Anda tetap mencintainya.

Direkomendasikan: