Banyak hal dalam kehidupan keluarga tergantung pada wanita itu. Tidak peduli seberapa mandiri seorang pria, dia sangat bergantung pada seorang wanita. Dialah yang menjadi sutradara dan penulis skenario dalam kehidupan keluarga. Kesulitannya adalah dia harus melakukannya dengan tidak mengganggu, dengan bijaksana.
Seorang wanita bertanggung jawab atas cuaca di rumah: anak-anak yang terawat baik, makan malam yang lezat, kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan di rumah bergantung padanya. Istri yang ceroboh, kotor, dan tidak teratur tidak mungkin menyenangkan ayah dari keluarga. Tetapi di sini penting untuk mengamati cara emas: Anda tidak boleh berubah menjadi ibu rumah tangga abadi, disibukkan dengan panci, wajan, anak-anak dan suami.
Anda tidak boleh melupakan diri sendiri: gaya rambut, pakaian, penampilan. Jangan biasakan berjalan di rumah dengan jubah mandi favorit Anda. Berpakaian sederhana tapi bagus dengan pakaian yang bersih dan rapi. Jangan lupa tentang riasan ringan. Jika seorang wanita tidak menarik bagi dirinya sendiri, dia juga tidak akan menarik bagi orang lain. Khususnya, untuk yang Anda pilih. Cobalah untuk menuntut di tempat kerja, tetapi jangan berlebihan.
Bagaimanapun, keluarga harus didahulukan. Dapatkan tertarik pada berita, fashion, penemuan terbaru dari ilmuwan, olahraga. Secara umum, apa pun yang Anda suka. Jangan lupa tentang hobinya, dukung, dan minati mereka.
Tahu cara mendengarkan: tentang pekerjaan, tentang politik, tentang sepak bola, tentang film aksi baru yang luar biasa. Dengarkan dengan minat yang tulus, tetap up-to-date.
Jangan menyelesaikan masalah dengan suami Anda di depan orang asing, terutama jangan mempermalukan atau meneriakinya di depan orang lain. Ingatlah untuk melakukan ini secara pribadi, tanpa melibatkan kerabat, anak-anak atau teman.
Jangan pernah berbicara buruk tentang orang tuanya atau kerabat lainnya. Ini akan menjadi tidak menyenangkan baginya. Lebih baik diam dengan bijaksana.
Jangan memiliki kebiasaan mencela suami Anda: pertama, dia sendiri akan memahami kesalahannya, dan kedua, dia akan berterima kasih atas sikapnya yang bijaksana dan halus.
Jangan lupa untuk memuji suami Anda atas apa yang dia lakukan di sekitar rumah, atas bantuannya, atas pencapaian, upaya, dan keterampilannya. Belajarlah untuk bersyukur. Katakan padanya kata-kata terima kasih, kata-kata cinta.
Mintalah bantuan suami Anda, jangan mencoba melakukan semuanya sendiri. Terkadang seorang wanita harus lemah dan tidak berdaya.
Cobalah untuk menjadi cantik dan menawan, penuh kasih dan sabar.