Anak-anak prasekolah suka bermain dan sering mengatur kesenangan mereka sendiri, tanpa nasihat orang dewasa. Tapi kebanyakan ini adalah permainan peran yang dipelajari anak-anak dari satu sama lain. Beberapa jenis permainan perlu diajarkan kepada anak-anak, dan guru melakukannya dengan subkelompok bayi atau secara individu.
Itu perlu
- - teater meja;
- - teater boneka, layar;
- - lotere;
- - set peralatan olahraga.
instruksi
Langkah 1
Lakukan kegiatan kelompok dengan semua anak dalam kelompok dengan demonstrasi teater meja (misalnya, saat memperkenalkan cerita rakyat). Saat mengulangi dongeng, berikan peran kepada anak-anak yang telah menunjukkan keinginan untuk membantu guru. Peragakan cara mengubah suara Anda saat bermain dengan boneka serigala atau rubah.
Langkah 2
Tinggalkan teater untuk penggunaan gratis oleh anak-anak. Pastikan bahwa aturan permainan, yang diatur dalam pelajaran, dipatuhi. Jika ada banyak orang yang tertarik, tawarkan lebih banyak teater meja, tetapi berdasarkan dongeng lain yang sudah diketahui anak-anak.
Langkah 3
Perkenalkan anak-anak tentang sejarah teater, jenisnya dan profesi teaternya. Pengetahuan ini akan berguna untuk pementasan game. Tidak semua anak mungkin ingin menjadi aktor dan tampil di atas panggung, ada juga yang ingin menjadi make-up artist, set designer, penjahit atau ahli membuat topeng dan mainan. Untuk mengatur permainan seperti itu dengan anak-anak, kelas subkelompok diadakan untuk mengajarkan profesi yang dipilih.
Langkah 4
Ajaklah anak-anak untuk memerankan plot dongeng atau karya sastra lain yang mereka kenal. Mintalah setiap subkelompok untuk membuat garis besar rencana persiapan pertunjukan mereka. Membantu menetapkan peran.
Langkah 5
Ajari anak-anak untuk bermain permainan papan untuk mengambil posisi terdepan. Lotto, domino, dan catur memiliki aturannya masing-masing yang harus diingat oleh setiap pemain. Jangan memaksa semua anak dalam kelompok untuk bermain.
Langkah 6
Ajari anak bermain game kompetitif. Lebih baik melakukan olahraga dan permainan luar ruangan di gym atau di lokasi taman kanak-kanak, karena mereka membutuhkan lebih banyak ruang. Jelaskan aturan tersebut kepada semua anak. Anda dapat menghentikan permainan jika aturan dilanggar. Setelah itu, anak-anak sendiri yang akan mengawasi pelaksanaannya.
Langkah 7
Perkenalkan permainan baru hanya jika yang sebelumnya sudah dikuasai dan tidak memerlukan pengawasan dari orang dewasa. Sebuah game baru diperkenalkan seminggu sekali, dan sisanya, game yang sudah dikenal diadakan dan dikonsolidasikan. Repertoar permainan dapat diperluas dengan mengorbankan rakyat, musik atau kreatif, diciptakan oleh seorang guru atau anak-anak mereka sendiri.