Perhatian penuh adalah salah satu indikator terpenting dari persepsi anak terhadap informasi. Ini berhubungan langsung dengan memori. Levelnya tercermin dari prestasi anak-anak, baik di taman kanak-kanak maupun di sekolah, bahkan dalam pendidikan olahraga.
instruksi
Langkah 1
Perkembangan anak harus diperhatikan sejak lahir. Dan pengembangan perhatian remah-remah harus diberikan waktu sebanyak mungkin dan banyak usaha harus dilakukan pada usia berapa pun. Perhatian penuh dapat dikembangkan melalui permainan, tugas dan teknik tertentu.
Langkah 2
Kualitas ini selalu membutuhkan pengisian dan harus dilatih secara teratur, mulai dari lahir, kemudian di taman kanak-kanak dan di sekolah, tidak boleh dilupakan. Ini dapat dilakukan dengan cara yang menarik sehingga anak itu sendiri akan meminta Anda untuk menyelesaikan beberapa tugas atau memainkan permainan tertentu.
Langkah 3
Untuk anak-anak dari usia 2 tahun, tugas yang sangat baik adalah "Tebak apa yang tidak." Ambil kubus atau bola dengan warna berbeda, biarkan anak mengaturnya sesukanya. Kemudian minta anak untuk berpaling, ambil satu barang dan anak harus mengatakan apa dan warna apa yang Anda ambil. Anda juga dapat melakukannya menggunakan mainan remah-remah favorit Anda.
Langkah 4
Saat berjalan di jalan, tarik perhatiannya ke beberapa objek, misalnya mobil dengan warna tertentu. Dan ketika Anda pulang tanyakan apa yang dilihatnya selama berjalan. Minta anak Anda untuk memberi tahu Anda lebih banyak tentang apa yang dilihatnya selama berjalan. Tanyakan apa warna slide itu, atau apa warna ember dan sekop kecil di kotak pasir anak-anak. Latihan ini dapat digunakan dari usia 2, 5 dan hingga sekitar 3, 5 tahun.
Langkah 5
Dari usia 3-4 tahun, Anda dapat memberikan tugas kepada seorang anak agar ia mengingat pakaian salah satu anak di taman kanak-kanak. Ketika anak mulai dengan cepat mengatasi tugas ini, minta dia untuk mengingat pakaian 2-3 anak, atau dua anak dan seorang guru. Kegiatan ini memberikan dinamika positif dalam mengajarkan mindfulness.
Langkah 6
Di usia yang lebih tua, Anda dapat menggunakan latihan di mana Anda perlu menemukan beberapa perbedaan dalam gambar yang serupa. Ada banyak buku yang dijual dengan gambar dan tugas tapa semacam itu.
Langkah 7
Anak-anak sangat menyukai permainan "menonton bendera". Siapkan bendera dengan warna berbeda. Setuju dengan anak Anda bahwa ketika Anda mengibarkan bendera merah, ia harus bertepuk tangan, yang biru harus melompat, yang hijau harus berbaring di lantai, dll. Anak-anak yang memainkan permainan ini sangat senang dan mendapatkan banyak emosi positif, dan pada saat yang sama perhatian mereka berkembang.
Langkah 8
Latihan yang bagus adalah Apa yang Telah Berubah. Dapat dimainkan bersama seluruh keluarga dan juga cocok untuk dimainkan secara berkelompok. Jika Anda bekerja dengan anak Anda di rumah, maka mintalah dia untuk mengingat dengan baik semua yang ada di ruangan itu, termasuk semua orang yang hadir. Minta anak untuk keluar, mengubah sesuatu di interior, misalnya, menggantung atau menggantung gorden, membalikkan kursi. Ubah sesuatu tentang diri Anda, misalnya, mengenakan topi atau menggulung satu kaki. Anak tidak hanya akan tertarik dengan permainan ini, tetapi juga akan sangat mempengaruhi perkembangan perhatian dan memori bayi.
Langkah 9
Juga, ada teknik khusus seperti, misalnya, Montessori. Dengan bantuannya, pemikiran, ingatan, dan perhatian berkembang. Prinsip dasarnya adalah pemenuhan diri dari latihan yang berlangsung dalam bentuk permainan. Teknik ini didasarkan pada pendekatan individual untuk setiap anak: dia sendiri yang memilih materi dan durasi kelas, memberikan ritmenya sendiri. Yang membedakan teknik ini dari yang lain adalah memungkinkan anak untuk melihat dan mengoreksi kesalahannya sendiri. Dan perannya adalah untuk membimbing aktivitas mandiri anak.
Langkah 10
Berikan bayi Anda waktu sebanyak mungkin untuk berkembang. Beri dia tugas dan buat mereka lebih sulit saat dia berkembang. Kemudian dengan terbentuknya perhatian penuh pada remah-remah, Anda tidak akan mengalami masalah.