Bayi itu sudah berusia lima bulan. Dia tahu banyak: pegang kepalanya, tersenyum menanggapi senyum Anda, meraih objek yang menarik baginya, berguling, dll. Tapi bayi masih harus banyak belajar, misalnya duduk. Dan orang tuanya dapat membantunya dalam hal ini.
Itu perlu
- - minyak pijat bayi;
- - kolam renang atau kamar mandi;
- - mainan;
- - bantal tapal kuda.
instruksi
Langkah 1
Sebelum mengajarkan bayi pelajaran pertama tentang "duduk", berikan bayi pijatan santai pada lengan, kaki, punggung, dan perut. Kemudian letakkan bayi di atas permukaan yang rata (lebih baik jika keras), ambil dengan pegangan dan tarik bayi dengan lembut ke arah Anda. Untuk pertama kalinya, anak harus duduk selama beberapa detik.
Langkah 2
Setelah latihan singkat pertama, pegang kepala bayi dengan lembut dan letakkan bayi di punggungnya. Beri si kecil sedikit istirahat dan ulangi latihan lagi. Latihan bergantian dengan istirahat harus diulang beberapa kali.
Langkah 3
Lakukan enam sampai delapan pelajaran duduk sehari, secara bertahap meningkat durasinya. Di kelas-kelas seperti itu, bayi secara intens meregangkan dan memompa otot-otot perut, yang akan memungkinkannya untuk duduk sendiri di masa depan.
Langkah 4
Pergi berenang dengan bayi Anda. Kegiatan-kegiatan ini akan memperkuat kesehatan si kecil dengan sempurna dan berkontribusi pada perkembangan otot-ototnya yang fleksibel. Di dalam air, beban pada tulang belakang dan sendi pinggul anak berkurang, sehingga bayi dapat duduk tanpa membahayakan kesehatannya.
Langkah 5
Selain itu, untuk perkembangan otot bayi, usahakan untuk meninggalkan mainan pada jarak tertentu darinya agar bayi meraihnya. Selama latihan ini, anak meregangkan otot-ototnya, yang mempercepat proses belajar: segera si kecil Anda akan duduk sendiri.
Langkah 6
Untuk stabilitas yang lebih besar dari bayi yang belajar duduk, buat tapal kuda dari karet busa dan tempatkan di dalam balita. Dukungan ini akan memungkinkan anak untuk menjaga keseimbangan dan melatih otot-otot mereka.