Perkembangan Sebagai Fenomena Psikologis

Daftar Isi:

Perkembangan Sebagai Fenomena Psikologis
Perkembangan Sebagai Fenomena Psikologis

Video: Perkembangan Sebagai Fenomena Psikologis

Video: Perkembangan Sebagai Fenomena Psikologis
Video: Perkembangan Psikososial Masa Kanak-Kanak Pertengahan & Akhir | Kelompok 9 | Psikologi Perkembangan 2024, Mungkin
Anonim

Perkembangan sebagai fenomena psikologis menyiratkan setiap perubahan waktu. Namun, para ilmuwan masih tidak setuju tentang apa yang sebenarnya berubah dan bagaimana hal itu terjadi.

Perkembangan sebagai fenomena psikologis
Perkembangan sebagai fenomena psikologis

instruksi

Langkah 1

Menurut V. N. Karandashev, konsep "pembangunan" memiliki banyak segi. Kita dapat memahami perkembangan sebagai pertumbuhan, yaitu proses perubahan kuantitatif (akumulasi) fitur eksternal suatu objek, diukur dalam tinggi, panjang, ketebalan, dll. Namun, pada saat yang sama, perkembangan dapat berarti pematangan. Dalam hal ini, komponen utama dari proses tersebut adalah perubahan morfologi yang terjadi di bawah kendali langsung aparatus genetik.

Langkah 2

Pembangunan juga dapat dilihat sebagai peningkatan. Dalam hal ini, sistem reaksi dan proses mental seseorang, yang mengubah struktur kepribadiannya, akan berfungsi sebagai mekanisme perkembangan. Pendekatan ini mengasumsikan adanya tujuan tertentu (bentuk pengembangan yang sempurna). Dalam psikologi, interpretasi ini paling sering ditemukan. Ini adalah proses perbaikan yang membuat orang hidup, menyelesaikan tugas yang diberikan, dan mencapai hasil.

Langkah 3

Konsep pembangunan juga digunakan dalam psikologi sosial, dan khususnya dalam psikologi massa. Di sini dapat mewakili perubahan universal. Perubahan umum seperti itu harus terjadi pada orang-orang dari budaya, agama, bahasa yang berbeda. Pada saat yang sama, baik perubahan universal dalam kelompok masyarakat regional dan massa internasional dapat dipertimbangkan. Kesenjangan yang kuat antara negara maju dan negara tertinggal dapat memberikan contoh yang jelas tentang perkembangan semacam itu.

Langkah 4

Dalam konseling psikologis dan psikoterapi, konsep "perkembangan" lebih sering dipahami sebagai perubahan struktural kualitatif. Artinya, dalam diri seseorang dalam proses konseling atau terapi, secara utuh dan menyeluruh setiap ciri yang menjadi ciri dirinya sebelumnya berubah. Pandangan dunia seseorang, nilai-nilainya, sifat-sifat kepribadiannya berubah. Untuk melakukan pekerjaan ini, dibutuhkan waktu berbulan-bulan. Jika sikap seseorang tidak berubah sepanjang tahun, maka kita dapat dengan tegas mengatakan bahwa individu tersebut tidak ingin berkembang.

Langkah 5

Kategori terakhir juga dapat mencakup konsep "pembangunan" sebagai perubahan yang memerlukan perkembangan baru. Artinya, pembangunan hanya dapat dianggap sebagai perubahan yang memerlukan perubahan baru. Semacam longsoran perubahan sedang terjadi. Dalam kehidupan sehari-hari, interpretasi ini disebut "efek kupu-kupu". Segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang membawa konsekuensi apapun, apakah itu perjalanan ke toko atau penandatanganan perjanjian antar negara.

Direkomendasikan: