Manfaat senam dengan bayi tidak dapat disangkal - itu membawa orang tua dan anak-anak lebih dekat, mengembangkan koordinasi pada bayi, dan mempercepat perkembangan mental dan fisiknya. Serangkaian latihan yang dipilih dengan benar tidak hanya tidak akan membahayakan bayi, tetapi juga akan membantu memperkuat tubuh dan kesehatannya secara umum. Latihan harus dimulai pada minggu keempat kehidupan bayi setelah berkonsultasi dengan dokter anak.
instruksi
Langkah 1
Sejak lahir, bayi dicirikan oleh posisi tubuh "memutar", otot-ototnya lemah, dan koordinasinya hampir tidak berkembang. Seiring waktu, kondisi anak membaik dengan sendirinya, tetapi serangkaian latihan khusus - senam untuk bayi - akan membantu mempercepat proses ini.
Langkah 2
Sebelum memulai serangkaian latihan apa pun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk meminta nasihat dan mencari tahu apakah anak siap untuk berolahraga dan apakah ada kontraindikasi untuk itu. Jika dokter memberikan izin untuk senam, maka itu dimulai pada minggu keempat kehidupan bayi. Semakin tua anak, semakin banyak gerakan yang diperbolehkan untuk dilakukan selama latihan dan semakin sulit gerakan ini.
Langkah 3
Serangkaian latihan apa pun harus dianggap oleh anak sebagai permainan yang menyenangkan yang membawanya lebih dekat dengan orang tuanya. Selama latihan, anak akan menyentuh berbagai bagian tubuhnya dan, dengan demikian, mempelajarinya. Karena alasan inilah yang terbaik adalah melakukan senam selama penggantian popok, ketika bayi benar-benar telanjang dan tidak ada yang mencegahnya untuk mengetahui tubuhnya. Pengisian dilakukan pada permukaan yang keras seperti meja ganti.
Langkah 4
Aturan dasar untuk senam:
- kurang dari setengah jam harus berlalu antara senam dan makan;
- setiap latihan harus dilakukan setidaknya 3 kali;
- senam dilakukan di area yang hangat dan berventilasi baik;
- pengisian harus dilakukan secara teratur;
- selama latihan, Anda harus tersenyum pada bayi dan memujinya;
- Anda tidak boleh melakukan latihan yang ditujukan untuk anak yang lebih besar atau mengulangi latihan terlalu sering;
- melakukan pijatan ringan selama senam, semua gerakan harus diarahkan ke bagian tengah tubuh;
- jangan melakukan senam jika anak lelah atau sakit.
Langkah 5
Satu set latihan untuk anak kecil:
- letakkan anak terlebih dahulu di punggungnya, lalu di perutnya, secara bergantian lakukan pijatan lembut pada perut, anggota badan, punggung dan bokong;
- bayi berbaring telentang, orang tua perlahan dan hati-hati menekuk dan meluruskan anggota tubuhnya;
- letakkan bayi di perutnya selama 2-3 menit dan tunggu sampai dia mengangkat kepalanya;
- letakkan anak di punggungnya dan tekan dengan lembut dengan ibu jari di tengah telapak tangan dan kaki, sementara bayi secara refleks akan menekuk anggota badan;
- letakkan bayi di perutnya, buat dengan tangannya sendiri penekanan di bawah kaki bayi, dari mana ia harus mendorong, mencoba merangkak ke depan;
- dengan lembut ambil bayi di bawah ketiak dan bawa dia ke posisi tegak, rasakan dukungan di bawah kakinya, anak secara refleks akan mulai membuat gerakan menyerupai berjalan;
- bayi berbaring miring, orang tua, memegang kaki bayi dengan satu tangan, menggerakkan jari-jarinya dari sakrum ke leher dan bayi secara refleks mulai menekuk.
Langkah 6
Kinerja senam yang benar dan teratur memiliki efek positif pada kesehatan dan perkembangan bayi. Olahraga teratur menormalkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan meningkatkan tidur dan nafsu makan.