Kunci untuk mendisiplinkan itu sederhana - ajari anak Anda cara mengendalikan perilaku mereka sendiri, dan kemudian Anda tidak perlu melakukannya. Ketika Anda menjelaskan harapan Anda kepada balita, mereka mulai mengharapkan hal yang sama dari diri mereka sendiri. Berita baiknya adalah mengajarkan disiplin diri kepada anak kecil terdengar lebih menakutkan daripada yang sebenarnya. Jika Anda fokus pada hal-hal penting sejak usia dua tahun, anak Anda akan menangkap keinginan Anda dengan cepat. Berikut adalah empat aturan sederhana untuk membantu Anda membesarkan anak yang dapat mengendalikan perilakunya sendiri.
Tetapkan aturan yang jelas dan harapkan rasa hormat
Anak-anak yang berpikir bahwa mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan cenderung merengek dan mengamuk ketika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Anak-anak yang memahami bahwa ada batasan yang jelas, belajar mengatur diri sendiri dan menghormati batasan.
Ajari mereka keterampilan memecahkan masalah
Salah satu alasan utama anak berperilaku buruk adalah karena mereka merasa frustrasi dan tidak berdaya. Ketika Anda mengembangkan keterampilan pada anak-anak untuk memahami hal-hal sendiri, mereka berperilaku lebih baik. Dengan cara ini, anak-anak Anda tidak akan berteriak dan meminta bantuan setiap kali mereka menghadapi masalah.
Tekankan empati
Berapa kali Anda harus berperan sebagai hakim dalam situasi di mana anak prasekolah Anda mengambil mainan dari seorang teman atau menolak untuk berbagi dengan saudara perempuannya? Anak-anak dilahirkan dengan keyakinan bahwa dunia berputar di sekitar mereka. Oleh karena itu, semakin cepat Anda membantu mereka memahami bahwa setiap orang memiliki perasaan dan emosi, semakin kecil kemungkinan mereka berperilaku dengan cara yang mengganggu atau menyakiti orang lain.
Ajari mereka kesabaran
Tidak ada yang suka menunggu, terutama anak kecil. Sulit bagi mereka secara mental dan psikologis, karena anak-anak bertahan hidup dengan menyatakan kebutuhan mereka kepada semua orang sekaligus. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan kesabaran pada bayinya sejak usia dini. Anak-anak perlu mengembangkan ketahanan terhadap perasaan jengkel, yang seringkali tidak menyenangkan. Kemudian mereka tidak akan berperilaku buruk atau bertindak impulsif ketika menghadapi perasaan ini di masa depan.
Anda tidak mengajar anak-anak Anda untuk mendisiplinkan diri mereka sendiri dalam semalam. Tidak diragukan lagi akan ada saat-saat ketika anak-anak berperilaku tidak baik tidak peduli apa yang Anda lakukan. Bagaimanapun, mereka adalah anak-anak. Tetapi jika Anda terus fokus pada hal di atas, maka cepat atau lambat pelajaran ini akan membuahkan hasil. Maka anak Anda yang santun akan semakin sedikit membutuhkan intervensi dari Anda.
