Untuk memilih pompa ASI manual, tentukan tujuan dan frekuensi penggunaannya. Untuk penggunaan yang jarang, model yang murah dan sederhana cocok. Jika Anda ingin memeras susu setiap saat, maka berikan preferensi pada model yang lebih kompleks namun nyaman.
instruksi
Langkah 1
Jika Anda memutuskan untuk memilih pompa ASI manual, maka pelajari dulu semua jenis yang ada. Yang pertama adalah aksi pompa. Ini terdiri dari bola karet yang terhubung ke corong plastik. Dengan meremas pir dengan tangan, ruang hampa dibuat, di bawah pengaruh susu yang dilepaskan dari puting susu. Keuntungan dari perangkat semacam itu adalah harga rendah dan kesederhanaan perangkat dan penggunaan. Kekurangan: peningkatan risiko cedera pada puting susu, ketidakmampuan untuk mengumpulkan susu dalam jumlah besar karena kurangnya kapasitas, dan perlunya upaya yang signifikan. Salah satu subspesies pompa asi adalah pompa asi dengan buah pir. Ini berbeda dari pompa pompa sederhana dengan adanya botol untuk mengumpulkan susu. Perangkat ini lebih kompleks, tetapi kerugiannya sama.
Langkah 2
Jenis kedua adalah pompa payudara spuit. Ini terdiri dari dua silinder. Satu ditempatkan di dalam yang lain dan menciptakan ruang hampa saat bergerak. Perangkat ini sangat sederhana, harganya rendah. Tetapi ada risiko puting pecah-pecah dengan penggunaan yang lama atau teratur. Selain itu, cukup sulit untuk menggunakan pompa payudara seperti itu, karena membutuhkan upaya dari kedua tangan.
Langkah 3
Jika Anda ingin memilih pompa asi manual yang nyaman, maka perhatikan pompa piston. Vakum dibuat menggunakan piston. Perangkat bekerja hampir tanpa suara. Pegangan yang nyaman memungkinkan hanya satu tangan yang digunakan sambil meminimalkan usaha. Dengan menggunakan pandangan ini, Anda dapat meniru gerakan mengisap bayi dan dengan demikian merangsang produksi ASI. Harga pompa payudara semacam itu cukup tinggi, tetapi dapat digunakan secara teratur, karena risiko cedera pada puting susu minimal. Beberapa model dilengkapi dengan pegangan silikon khusus dengan kelopak terangkat. Kelopak ini dapat lebih merangsang puting susu dan meningkatkan produksi ASI.
Langkah 4
Bagaimana cara memilih pompa ASI manual? Itu semua tergantung pada frekuensi dan tujuan penggunaan. Jika Anda berencana untuk terus memeras susu dan memberi susu botol kepada bayi Anda, yang terbaik adalah memilih pompa piston yang paling nyaman. Jika penggunaan alat seperti itu jarang terjadi, maka Anda dapat membeli pompa payudara atau pompa semprit. Dalam hal ini, ada baiknya memberikan preferensi pada perangkat dengan pir, lebih nyaman digunakan.