Cara Menghibur Anak Usia 2-3 Tahun

Daftar Isi:

Cara Menghibur Anak Usia 2-3 Tahun
Cara Menghibur Anak Usia 2-3 Tahun

Video: Cara Menghibur Anak Usia 2-3 Tahun

Video: Cara Menghibur Anak Usia 2-3 Tahun
Video: PENTING Untuk Pendidikan Anak (Stimulasi Anak Usia 2-3 Tahun) 2024, November
Anonim

Pada usia 2-3 tahun, kebanyakan anak sudah menunjukkan minat pada pendidikan umum dan kegiatan kreatif yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Mainan itu sendiri tidak lagi cukup untuk anak. Dia tertarik pada bagaimana mereka diatur, bagaimana mereka berbeda satu sama lain, dengan cara yang tidak biasa mereka dapat digunakan. Menurut psikolog, selama periode inilah minat pada kreativitas, membaca, atau olahraga diletakkan, yang nantinya dapat berkembang menjadi hobi yang serius.

Cara menghibur anak usia 2-3 tahun
Cara menghibur anak usia 2-3 tahun

Perkembangan anak usia 2-3 tahun

Pada usia 2-3 tahun, anak-anak sangat mobile, rela terlibat dalam berbagai permainan di alam, bermain-main di taman bermain. Tetapi juga selama periode ini terjadi lompatan alami dalam perkembangan mental anak. Anak itu menunjukkan kemandirian dan merasakan pentingnya dirinya. Pada usia ini, anak-anak terbuka untuk kontak dengan dunia, belajar tentang benda-benda di sekitar mereka. Pada kebanyakan anak, perkembangan bicara yang tajam diamati: stok kata-kata baru diisi ulang dan alat bicara terbentuk. Selama periode ini, anak mulai memahami apa yang baik dan apa yang buruk, fondasi perilaku sosial diletakkan. Keterampilan kreatif dikembangkan.

Orang tua pasti harus meluangkan waktu untuk belajar bersama anak mereka. Dan meskipun bayi dapat belajar tentang dunia secara mandiri, itu tergantung pada orang tua bagaimana tepatnya anak akan memahami informasi, bagaimana dia akan bereaksi terhadapnya, dan kesimpulan apa yang akan dia buat tentang hal itu. Untuk perkembangan fisik dan mental yang normal, dua atau tiga permainan edukatif sehari sudah cukup. Selain itu, studi jangka panjang tidak akan bermanfaat, karena pada usia 2-3 tahun anak tidak dapat berkonsentrasi untuk waktu yang lama. Permainan harus bervariasi. Dianjurkan untuk mengganti olahraga, kegiatan kreatif dan pendidikan.

Pengetahuan tentang dunia

Pada usia 2-3 tahun, anak menjadi lebih memperhatikan detail. Untuk mengembangkan keterampilan ini, orang tua dapat menggunakan mainan yang sudah dikenal, menyajikannya dari sudut yang baru. Periksa piramida. Cincin mana yang besar dan mana yang kecil? Apakah warnanya sama atau berbeda? Sebutkan warna dan bentuk. Bandingkan benda-benda di sekitar Anda. Anak akan dengan senang hati memilah sendok, memisahkan yang besar dari yang kecil, atau membantu Anda melakukan pekerjaan rumah tangga. Cobalah untuk melibatkan bayi Anda dalam segala hal yang Anda lakukan sendiri. Dan, berada di jalan, kenalkan anak itu dengan fenomena dunia sekitarnya. Selama periode ini, proses alami diungkapkan kepada anak dengan cara baru: angin, salju, hujan.

Aktivitas fisik

Balita usia 2-3 tahun penuh energi. Biarkan anak Anda keluar dengan berjalan-jalan di udara segar. Jangan khawatir pakaian atau tangan Anda kotor. Anak-anak membutuhkan aktivitas fisik, selain itu, jalan-jalan panjang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek positif pada keadaan emosional anak. Latihan sandpit juga sangat penting. Memahat figur dan menuangkan pasir menenangkan sistem saraf dan mengembangkan keterampilan motorik halus.

Lakukan sedikit latihan di luar ruangan: beberapa squat, peregangan, tikungan, latihan bola. Sebagai aturan, anak-anak berusia 2-3 tahun rela mengulangi gerakan orang dewasa. Aktivitas fisik seperti itu akan bermanfaat bagi bayi dan ibunya.

Kegiatan pendidikan

Selama 2-3 tahun, perkembangan bicara anak melalui membaca puisi, sajak anak-anak, dongeng relevan. Saat melihat gambar, perkenalkan konsep baru yang mengatakan tindakan, warna, bentuk, dll., Misalnya, jika gambar menunjukkan seekor ayam, beri tahu kami apa yang dia lakukan, apa warna bulunya, berapa banyak ayam di sebelahnya. Dorong anak Anda untuk mengucapkan kata-kata baru. Ajukan pertanyaan yang mengarah.

Kenalan anak itu dengan alfabet berlanjut. Pada usia ini, Anda perlu membeli poster suara, kartu surat, alfabet magnetik, papan tulis atau spidol. Mulai belajar angka. Anda dapat menghitung apa saja: jari, kubus, dll. 2-3 kali sehari, Anda dapat mengatur pengulangan materi yang dipelajari.

Pencarian kreatif

Pastinya anak Anda sudah tidak asing lagi dengan menggambar. Cat jari diganti dengan yang asli. Diversifikasi aktivitas Anda dengan semua jenis glitter, stiker, buku mewarnai yang dikembangkan sendiri, dan banyak lagi. Beri anak kesempatan untuk berkreasi, atau, jika anak tidak lamban, tawarkan dia untuk menyelesaikan beberapa tugas: melukis ayam, menggambar rumah, dll.

Untuk usia ini, pemodelan dari massa plastik khusus juga relevan. Biasanya, kit pahat berisi berbagai cetakan, pengepres, jarum suntik untuk ekstrusi keriting. Ajak anak Anda untuk membuat kebun binatang plastisin buatan sendiri atau es krim dalam cangkir bersama-sama. Kelas semacam itu mengembangkan pemikiran kreatif, imajinasi, logika, dan keterampilan motorik halus dengan baik.

Jika anak Anda suka mendengarkan musik sejak bayi, perluas jangkauan genre musik, undang dia untuk belajar menari bersama Anda, atau pelajari alat musik anak. Mungkin ini adalah langkah awal sang buah hati menuju karir sebagai musisi.

Direkomendasikan: