Beberapa bakteri yang ada dalam tubuh kita dapat menyebabkan penyakit menular, yang seringkali harus diobati dengan antibiotik. Anak-anak tidak terkecuali. Hanya untuk membantu, dan tidak membahayakan anak, Anda perlu tahu cara memberikannya kepada bayi dengan benar.
instruksi
Langkah 1
Sebelum memberikan antibiotik kepada anak, tanyakan kepada dokter mengenai hal-hal berikut: - apakah obat tersebut memiliki efek samping, jika ya, bagaimana cara menghindarinya dan bantu anak jika perlu; - berapa kali sehari pemberian obat, setelah apa periode waktu, sampai atau setelah makan; - dalam dosis apa Anda perlu memberikan obat (tidak hanya tergantung pada obat, tetapi juga pada usia dan berat anak).
Langkah 2
Ingatlah bahwa antibiotik bukanlah obat universal untuk semua penyakit. Mereka tidak mengobati infeksi virus: pilek, flu, SARS, campak, rubella, batuk, bronkitis akut, sakit tenggorokan, kecuali sakit tenggorokan streptokokus dan beberapa penyakit usus. Karena itu, jika si kecil tiba-tiba terkena flu atau pilek, jangan lari ke apotek untuk mendapatkan antibiotik. Obat-obatan tidak hanya tidak akan membantu, tetapi dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Langkah 3
Saat memberi anak Anda antibiotik, pastikan untuk memperhatikan cara kerjanya. Bayi harus merasa lebih baik, suhu harus turun dan nafsu makan akan muncul. Jangan beri anak Anda antibiotik dengan antibiotik.
Langkah 4
Jangan mengganggu jalannya pengobatan bahkan jika anak sudah merasa lebih baik. Selama 2-3 hari minum obat, antibiotik hanya mampu membunuh sebagian bakteri, sedangkan sebagian lainnya akan tetap dan akan berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan penyakit baru, yang akan jauh lebih sulit untuk diobati.
Langkah 5
Berikan obat kepada anak Anda pada waktu tertentu. Ukur dosis obat yang dibutuhkan secara akurat. Jangan pernah memberi anak Anda lebih banyak atau lebih sedikit obat yang diresepkan oleh dokter.
Langkah 6
Biasanya, untuk anak kecil, antibiotik datang dalam bentuk sirup manis, bersama dengan sendok takar atau jarum suntik. Jika obatnya tablet, ambil bagian tablet yang diperlukan, hancurkan menjadi bubuk dalam satu sendok teh, tambahkan sedikit air dan berikan kepada anak.
Langkah 7
Saat mengonsumsi antibiotik, sertakan yoghurt dalam makanan anak, ini akan membantu menghindari disbiosis. Oleskan bayi lebih sering ke payudara, dan berikan bayi yang diberi susu formula campuran dengan probiotik.