Persaingan adalah mesin bisnis yang kuat. Ini memaksa pengusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan proyek mereka untuk mencapai posisi dominan di pasar. Itulah sebabnya pengusaha pemula berusaha untuk menguasai aturan interaksi dengan pesaing sesegera mungkin.
instruksi
Langkah 1
Setiap pengusaha harus mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi pesaing. Ini mencakup tahapan berikut: pemantauan, analisis dan keputusan. Sebelum memantau, bagilah pesaing Anda menjadi tiga kelompok utama: langsung, tidak langsung, dan potensial. Untuk mengidentifikasi pesaing langsung, analisis pasar dan tuliskan para pemainnya yang memiliki target audiens yang sama dengan Anda.
Langkah 2
Langkah selanjutnya adalah pemantauan. Dengan bantuannya, Anda akan menentukan pemain mana yang paling otoritatif di pasar saat ini. Perhatikan bagaimana pesaing Anda mengiklankan produk mereka (melalui TV, media, dan media sosial). Pastikan untuk memeriksa biaya dan berbagai produk pesaing Anda.
Langkah 3
Selanjutnya, bandingkan proyek Anda sendiri dengan proyek pesaing Anda. Hasil yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk tabel. Dengan bantuan analisis ini, Anda akan menentukan kekuatan dan kelemahan Anda, serta memahami posisi apa yang diduduki perusahaan Anda di pasar.
Langkah 4
Setelah analisis selesai, mengidentifikasi keunggulan kompetitif Anda dan terus memperkuatnya. Jika Anda tertinggal di belakang pesaing Anda di pasar dalam beberapa cara, lakukan yang terbaik untuk "mengencangkan" kelemahan proyek Anda, atau temukan ceruk lain untuk memperkuat bisnis Anda.
Langkah 5
Jangan pernah ketinggalan kompetisi. Jika pesaing Anda telah merilis serangkaian produk baru yang saat ini hilang dari lineup Anda, cobalah untuk mengisi celah tersebut secepat mungkin.
Langkah 6
Anda akan dapat mencapai hasil maksimal hanya jika Anda menawarkan pelanggan Anda bukan hanya analog dari produk pesaing, tetapi sesuatu yang sama sekali baru, yang belum terpikirkan oleh pesaing Anda.
Langkah 7
Jangan menghina pesaing Anda dengan cara apa pun saat berkomunikasi dengan calon klien atau perwakilan media. Ini akan berbicara tentang ketidakmampuan Anda, serta menciptakan citra negatif perusahaan Anda. Jangan lupa tentang aturan etiket bisnis jika Anda harus berkomunikasi secara pribadi dengan perwakilan dari perusahaan pesaing.
Langkah 8
Setuju dengan pesaing tentang aturan main di pasar. Ingatlah bahwa bisnis adalah hal yang sangat serius, jadi lebih baik bagi Anda dan pesaing Anda untuk menentukan terlebih dahulu garis yang tidak akan Anda lewati, mencoba untuk saling melampaui.
Langkah 9
Selalu awasi pesaing Anda. Cobalah untuk memantau pasar setidaknya sebulan sekali.