Anak-anak berbakat dibedakan oleh perkembangan kognitif tingkat lanjut, sensitivitas akut dan parameter fisiologis khusus. Hanya pekerjaan yang disengaja dari guru dan orang tua yang dapat membuat mereka penasaran dan aktif untuk waktu yang lama.
instruksi
Langkah 1
Mengenali apakah anak Anda berbakat cukup sederhana. Anda hanya perlu mengamati bayi Anda dengan cermat dan melihat area spesifik mana yang ia sukai. Ada jenis bakat musik, artistik, sosial, matematika, sastra, dan lainnya. Jika Anda memperhatikan bahwa bayi Anda cenderung pada sesuatu, maka jangan ragu untuk memberikannya ke pusat perkembangan lanjutan.
Langkah 2
Salah satu bidang utama pekerjaan dengan anak-anak berbakat adalah masalah belajar. Anak diberi tugas yang harus ia selesaikan sendiri. Menemukan berbagai cara untuk memecahkan masalah, anak mempelajari materi dengan cara yang kreatif. Ini juga mempromosikan pengembangan pemikiran dan membantu untuk belajar menguasai metode pencarian informasi. Selama bekerja, anak menggunakan analisis komparatif dari suatu objek atau fenomena, mencari analogi, menggeneralisasi, mensintesis.
Langkah 3
Bentuk pekerjaan selanjutnya yang juga cukup sering digunakan oleh guru adalah kegiatan proyek. Menerapkan metode ini, anak harus belajar melalui aktivitas langsung. Dia juga secara mandiri mengajukan masalah, mencari cara untuk menyelesaikannya, menarik kesimpulan dan menganalisis pekerjaannya sendiri pada hasilnya. Perlu dicatat bahwa proyek dapat bersifat apa saja. Ini bisa berupa kompilasi silsilah keluarga atau eksperimen ilmiah dalam dasar-dasar fisika.
Langkah 4
Teknologi permainan juga dapat membantu dalam bekerja dengan anak berbakat. Menyelenggarakan berbagai program permainan kompetitif mengembangkan anak secara komprehensif. Program-program ini termasuk kuis kognitif, tugas untuk kecerdikan, latihan fisik, tugas semangat kompetitif, dll.
Langkah 5
Jika anak Anda berbakat di bidang musik atau kreatif, maka kegiatan ekstrakurikuler akan menjadi kegiatan terbaik untuknya. Di sanalah anak-anak dapat menunjukkan individualitas mereka dan melepaskan kreativitas mereka. Minggu tematik yang diadakan di sekolah akan membantu dalam hal ini. Misalnya, minggu Shakespeare atau minggu jurnalisme. Liburan teater akan menjadi bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang sangat baik. Mereka dapat melibatkan mereka yang tidak takut publik dan suka menunjukkan diri, dan mereka yang lebih cenderung berada di pinggir lapangan. Seseorang akan membuat kostum, memilih aksesoris, seseorang akan menulis naskah, yang lain dapat membuat orkestra musiknya sendiri, yang akan mengiringi pertunjukan.