Gadis itu kadang-kadang menemukan dirinya dalam situasi seperti itu: dia bertemu pria yang baik, dia sangat menyukainya, dia ingin mengenalnya lebih baik. Dia mencoba dengan segala cara yang mungkin untuk mengisyaratkan kepadanya bahwa dia harus mengambil inisiatif dan berbicara dengannya. Dan pria itu diam karena suatu alasan. Jadi tebak: apakah dia tidak sesuai dengan seleranya, atau dia pemalu, pemalu. Saatnya berbicara dulu, mengambil inisiatif, tetapi bahasanya tidak berubah. Dan seperti keberuntungan, pria itu tidak mendapatkannya.
instruksi
Langkah 1
Cobalah untuk meyakinkan diri sendiri bahwa sama sekali tidak ada yang memalukan atau tercela dalam kenyataan bahwa Anda adalah orang pertama yang mendekati pria itu dan berbicara dengannya. Sekarang, bagaimanapun, bukanlah masa lalu yang benar-benar dapat menyebabkan kecaman umum. Hal utama adalah menjadi sederhana, terkendali, dengan bermartabat. Ingat, cowok tidak suka cewek sembrono yang terlalu santai.
Langkah 2
Jika Anda masih belum bisa memutuskan untuk memulai percakapan, gunakan trik psikologis yang sederhana dan efektif. Cobalah untuk mengingat saat ketika di masa kanak-kanak Anda harus mengatasi rasa takut atau malu yang kuat, kekakuan. Misalnya, saat belajar berenang, saat masih takut kedalaman, atau saat diminta membacakan sesuatu dengan suara keras di konser anak, dan dipermalukan oleh orang asing. Tapi mereka mengalahkan diri mereka sendiri. Dan sekarang, yakinkan diri Anda bahwa Anda tidak perlu takut dengan percakapan itu. Anda akan segera melihat bahwa tidak ada yang salah dengan itu.
Langkah 3
Cara yang baik untuk memulai percakapan adalah dengan menanyakan pemuda itu dengan pertanyaan yang sederhana dan wajar atau dengan permintaan layanan yang mudah dan sepele. Awal terbaik: "Maaf, bisakah Anda …". Jangan lupa tersenyum, terima kasih dengan sopan. Dan di sana, kata demi kata, percakapan akan dimulai.
Langkah 4
Jika Anda bertanya tentang pria ini dan Anda tahu apa selera dan hobinya, akan sangat mudah bagi Anda untuk memulai percakapan. Anda hanya perlu menunggu saat yang tepat dan kemudian, seolah-olah secara kebetulan, jatuhkan: "Tapi saya dengar …". Dan berikan beberapa informasi mengenai subjek hobinya. Cobalah untuk tidak terdengar tegang atau, lebih buruk lagi, konyol. Pria itu akan sangat senang menemukan roh yang sama, dia pasti akan dengan senang hati menjawab. Dan kemudian semuanya ada di tangan Anda. Dan, tentu saja, ketika memulai percakapan dengan seorang pria, jangan lupa sejenak tentang kekuatan magis tatapan dan intonasi.