Suara "l", seperti suara lainnya, mungkin sama sekali tidak ada dalam pidato anak (misalnya, alih-alih kata "melihat", "busur", ia mengucapkan "pia", "uk"). Bunyi ini dapat diganti dengan bunyi lain ("piua", "yuk"). Sangat sering anak-anak mengganti suara "l" dengan versi lunak - "l", dan ternyata "melihat", "menetas". Ini dapat dengan mudah dijelaskan oleh fakta bahwa posisi organ-organ bicara saat mengucapkan suara "l" agak lebih rumit daripada saat mengucapkan suara "l".
instruksi
Langkah 1
Harap dicatat bahwa dalam hal pengucapan yang benar dari suara "l", organ artikulasi mengambil posisi berikut: gigi terbuka; bibir sedikit terbuka; lidahnya panjang dan tipis, ujungnya bertumpu pada pangkal gigi atas depan; aliran udara lewat secara lateral di sepanjang tepi lidah dan kemudian keluar dari sudut bibir.
Langkah 2
Lakukan latihan berikut dengan anak Anda untuk membantu Anda mengucapkan huruf L dengan benar.
Lanjutkan dengan latihan nomor 1. Tujuannya adalah untuk mempelajari cara mengendurkan otot-otot lidah. Tersenyumlah dengan anak Anda, buka mulut Anda, letakkan tepi depan lebar lidah di bibir bawah Anda. Tahan dalam posisi ini selama satu sampai sepuluh hitungan. Anda dapat bersaing dengan seorang anak yang akan menjaga lidahnya pada posisi yang sama lebih lama.
Langkah 3
Lakukan latihan "Kuda". Ini memperkuat otot-otot lidah dan mengembangkan keterampilan mengangkat lidah ke atas. Tersenyumlah, tunjukkan gigi Anda, buka mulut Anda dan jentikkan ujung lidah Anda (misalnya, seperti kuda bertepuk tangan).
Langkah 4
Lakukan latihan Swing dengan anak Anda. Tujuannya adalah untuk mengajarkan cara cepat mengubah posisi lidah. Ini diperlukan saat menggabungkan suara "l" dengan vokal a, s, o, y. Tersenyumlah, buka mulut Anda, letakkan lidah Anda di belakang gigi bawah dari dalam, lalu angkat ke atas, letakkan ujungnya di atas gigi atas. Secara bergantian ubah posisi lidah 6-8 kali, secara bertahap mempercepat langkah.
Langkah 5
Lanjutkan ke latihan "The Breeze is Blowing." Tujuan: untuk menghasilkan aliran udara yang keluar dengan benar di sepanjang tepi lidah. Tersenyumlah dengan anak Anda, buka mulut Anda, gigit ujung lidah Anda dengan gigi depan dan tiup. Periksa keberadaan dan arah aliran udara dengan membawa sepotong kapas ke mulut bayi. Jika Anda secara sistematis melakukan latihan ini dengan keras (dengan suara aktif) dan dengan ujung lidah terangkat, Anda akan mendapatkan suara "l" yang indah.
Langkah 6
Berlatihlah dengan anak Anda untuk mengucapkan suku kata dan kata-kata dengan suara "l" - nyanyikan sesuai dengan nada beberapa lagu: lo-lo-lo, la-la-la, lu-lu-lu. Berlatih mengucapkan kata-kata seperti gergaji, palu, bola lampu, kuda, dll.