Seorang anak yang tidak mengartikulasikan suara-suara tertentu terkadang sulit untuk dipahami. Karena itu, ia mungkin memiliki masalah komunikasi, akibatnya anak menjadi gugup dan menarik diri. Tapi ini hanya setengah dari masalah. Jika Anda tidak memberikan suara yang tepat kepada anak pada waktunya, di masa depan ia mungkin memiliki masalah dengan ucapan tertulis.
instruksi
Langkah 1
Mulailah terlibat dalam pembicaraan anak jika pada usia 2, 5 tahun dia tidak mengucapkan atau mengucapkan bunyi [s] yang salah. Pada tahap ini, pekerjaan rumah sudah cukup. Senam artikulasi membantu memperkuat alat vokal bayi dan mempersiapkannya untuk pengucapan suara yang bermasalah. Pelajaran harus dilakukan dalam bentuk permainan, sebaiknya di depan cermin. Durasinya tidak boleh lebih dari lima menit, tetapi jumlah aktivitas sehari-hari bisa apa saja, terutama jika anak menyukai hiburan seperti itu.
Langkah 2
Minta anak untuk tersenyum dan menjulurkan lidah, lalu letakkan di bibir bawah yang rileks dan tepuk ringan bibirnya sambil mengucapkan lima-lima-lima. Ketika anak belajar untuk mengatasi latihan ini dengan benar, Anda dapat menawarkannya yang lain, lebih kompleks, tetapi menarik.
Langkah 3
Mintalah anak membuka mulutnya dan tersenyum sedikit. Minta dia dalam posisi ini untuk secara bergantian menyentuh lidah ke sisi luar dan dalam gigi atas. Kemudian minta dia melakukan latihan yang sama dengan gigi bawah.
Langkah 4
Ajari anak Anda membuat perahu dengan lidahnya. Biarkan dia menjulurkan lidahnya dan mencoba mengangkat tepi lateralnya sehingga terbentuk lekukan di tengah lidah. Latihan ini tidak mudah bahkan untuk beberapa orang dewasa, tetapi mengajarkan bayi untuk memiliki alat artikulasinya, yang sangat penting saat mengatur suara.
Langkah 5
Saat senam terapi wicara dikuasai, Anda dapat mulai mengatur suaranya. Minta anak Anda untuk memegang tutup pegangan dengan giginya, lalu meniup dengan lembut, mengarahkan aliran udara langsung ke dia.
Langkah 6
Jika metode sebelumnya tidak membantu, Anda dapat menggunakan yang serupa, yang tidak kalah efektif. Biarkan anak tersenyum lebar dan dalam posisi ini meletakkan lidah pada gigi bawah. Letakkan tusuk gigi di ujung lidah Anda (setelah mematahkan ujung yang tajam) dan minta anak untuk meniup dengan kuat di pangkalnya. Anda akan mendengar suara yang jernih [s]. Saat anak belajar melakukan latihan ini dengan mudah, cabut tusuk giginya.