Ibu muda sering ingin mulai bekerja sedini mungkin. Ini akan memungkinkan wanita untuk tidak kehilangan keterampilan profesional, melarikan diri dari rutinitas, dan juga akan membawa uang tambahan ke anggaran keluarga.
instruksi
Langkah 1
Tentukan berapa jam bebas per hari yang Anda miliki. Seorang ibu muda memiliki banyak tanggung jawab: selain banyak hal yang berkaitan dengan anak, seorang wanita harus melakukan pekerjaan rumah. Selama beberapa hari, perhatikan - atau lebih tepatnya tuliskan - berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk hal-hal tertentu. Jangan lupa untuk mengukir 1 jam untuk istirahat dan 7-8 jam untuk tidur, jika tidak kekuatan Anda akan segera habis. Jika, menurut perhitungan Anda, Anda telah mendapatkan 2-3 jam waktu luang, Anda dapat berpikir untuk bekerja dari rumah.
Langkah 2
Optimalkan hidup Anda. Jika bisa, belilah mesin pencuci piring, penyedot debu robot, dan penggosok lantai robot. Masak seminggu sekali dan bekukan makanan ringan Anda sendiri. Anda mungkin memutuskan untuk tidak menyetrika sprei, handuk, dan pakaian rumah. Ini akan menghemat waktu Anda untuk pekerjaan rumah tangga dan memiliki beberapa jam ekstra seminggu untuk dikerjakan. Sisihkan waktu untuk pekerjaan rumah tangga. Misalnya, semua tugas rumah tangga harus diselesaikan sebelum pukul 12-00. Sisa waktu Anda dapat mencurahkan untuk anak Anda dan realisasi diri.
Langkah 3
Pilih waktu terbaik untuk bekerja. Bekerja sambil anak makan. Bayi yang disusui sering makan dan tidur pada waktu yang bersamaan. Pada saat yang sama, ibu dipaksa untuk berbaring atau duduk hampir tidak bergerak agar tidak membangunkan bayinya. Pada saat ini, banyak ibu online untuk mengobrol, mencari informasi yang mereka butuhkan, atau menonton sendiri. Sebaliknya, seorang wanita dapat mencurahkan beberapa jam untuk bekerja. Jika anak Anda tidur di boksnya, Anda juga dapat menggunakan waktu ini untuk kegiatan profesional Anda.
Langkah 4
Bekerja sambil berjalan. Jika anak Anda tidur saat Anda berjalan, Anda juga dapat melakukan beberapa pekerjaan di bangku taman. Bawalah netbook, tablet, smartphone, atau notebook dengan pena. Saat bayi sedang tidur, Anda dapat menulis rencana kerja, membuat perhitungan, atau menulis artikel.
Langkah 5
Hubungkan asisten. Jika kakek-nenek bersedia menghabiskan waktu bersama anak Anda, biarkan mereka bersosialisasi secara terpisah dari Anda. Pergi ke ruangan lain, ke dapur, dan jika anak senang tinggal di pesta, bawa dia ke kerabat sebentar. Ini akan memberi Anda beberapa jam bebas lagi untuk bekerja.
Langkah 6
Gunakan malam hari. Mintalah suami Anda untuk bermain sedikit dengan anak itu, dan kemudian memandikannya, dan Anda akan memiliki satu jam ekstra untuk tugas-tugas pekerjaan Anda.
Langkah 7
Jangan lupakan dirimu dan anakmu. Ingatlah bahwa Anda sendirian di rumah, jadi Anda tidak perlu mencoba bekerja dengan kekuatan terakhir Anda. Bayi membutuhkan ibu yang tenang dan tenang, dan suami membutuhkan istri yang ceria dan penuh perhatian. Karena itu, jika Anda memiliki bayi yang menuntut, banyak pekerjaan rumah tangga dan tidak ada kebutuhan finansial untuk bekerja, mungkin untuk realisasi diri Anda lebih baik menemukan hobi yang dapat Anda lakukan pada waktu yang tepat untuk Anda.