Cara Membesarkan Anak Yang Taat

Daftar Isi:

Cara Membesarkan Anak Yang Taat
Cara Membesarkan Anak Yang Taat

Video: Cara Membesarkan Anak Yang Taat

Video: Cara Membesarkan Anak Yang Taat
Video: SALAH SATU CARA AGAR ANAK KITA MENJADI ANAK YANG TAAT | Ustadz Oemar Mita, Lc. 2024, Mungkin
Anonim

Membesarkan anak bukanlah tugas yang mudah seperti yang terlihat dari luar. Seorang anak tidak hanya membutuhkan cinta dan perhatian, tetapi juga bimbingan. Setiap orang tua ingin anaknya menjadi penurut. Ada beberapa aturan penting untuk membesarkan anak yang patuh.

Cara Membesarkan Anak yang Taat
Cara Membesarkan Anak yang Taat

instruksi

Langkah 1

Jangan memanjakan anak Anda dengan mengacu pada usianya. Ini terutama berlaku bagi orang tua yang memiliki beberapa anak. Jika si bungsu berperilaku buruk terhadap orang lain, tidak masalah dia adalah yang terkecil dalam keluarga. Tanggung jawab atas perbuatan dan perbuatannya harus ditanamkan pada anak sedini mungkin.

Langkah 2

Jangan terlalu memanjakan anak Anda, apalagi jika dia adalah satu-satunya dalam keluarga. Jika dia mendapatkan apa yang dia inginkan setiap saat, dan bahkan dengan cara terbaik, itu akan segera menjadi norma baginya. Pada kegagalan sekecil apa pun untuk memenuhi persyaratannya, dia akan mulai mengaum. Anak manja tidak bisa patuh. Dia terlalu fokus pada dirinya sendiri. Sementara itu, tidak ada yang melarang dari waktu ke waktu untuk memberikan kejutan yang menyenangkan bagi seorang anak dengan membelikannya permen atau mainan.

Langkah 3

Ajari anak Anda untuk memahami Anda, untuk masuk ke posisi Anda. Seorang anak berusia tiga tahun sudah dapat dijelaskan dengan cara yang mudah diakses bahwa, misalnya, jika Anda tidak membawa uang, maka Anda tidak dapat membelikannya permen atau mainan, tidak peduli seberapa kuat keinginannya. Ingat, seorang anak tidak bisa menahan emosinya seperti orang dewasa. Karena itu, jika dia menangis, tunggu saat yang menyakitkan, lalu bicaralah dengannya dengan tenang. Menolak untuk membeli barang sepele lain, ingatlah bahwa penolakan Anda harus tegas dan tidak perlu dipertanyakan lagi.

Langkah 4

Bicarakan dengan anak Anda tentang perilakunya, betapa pentingnya mematuhi orang yang lebih tua, tentang apa yang buruk dan apa yang baik. Jadilah teman bagi anak Anda, bukan tiran tanpa jiwa. Biarkan dia berbicara di dewan keluarga. Dia harus mengerti bahwa dia penting dalam keluarganya. Seorang anak mulai patuh ketika dia tidak diintimidasi dan tidak dipengaruhi oleh teriakan dan umpatan, dan ketika mereka berkomunikasi dengannya, dia bertanya dan bertanya.

Langkah 5

Ingatlah bahwa tidak ada anak yang ideal, dan karenanya, tidak mungkin ada ketaatan yang sempurna di pihak mereka. Cintai dan hormati anak-anak Anda, cobalah untuk mengikuti aturan pengasuhan di atas dan jangan lupa untuk memberi contoh perilaku positif pada diri sendiri.

Direkomendasikan: