Cara Merangsang Perkembangan Matematika Anak

Daftar Isi:

Cara Merangsang Perkembangan Matematika Anak
Cara Merangsang Perkembangan Matematika Anak

Video: Cara Merangsang Perkembangan Matematika Anak

Video: Cara Merangsang Perkembangan Matematika Anak
Video: Pengembangan Logika-Matematika Anak Usia Dini 2024, November
Anonim

Pengetahuan matematika di kemudian hari akan berguna bagi seorang anak untuk banyak profesi. Penguasaan keterampilan dan kemampuan di bidang ini, serta latihan sistematis dengan bayi dalam bentuk permainan, akan membantu mengembangkan kemampuan matematika.

Cara merangsang perkembangan matematika anak
Cara merangsang perkembangan matematika anak

instruksi

Langkah 1

Mulailah merangsang perkembangan matematika bayi sedini mungkin: lagipula, pada usia dini, kemampuan seorang pria kecil untuk menyerap informasi benar-benar luar biasa. Perbaiki poster matematika di dinding kamar anak-anak: angka, berhitung, bentuk, bentuk, tabel perkalian, dll. Saat Anda bermain, tarik perhatian anak Anda ke gambar dengan menyebutkan bentuk dan angka dengan keras. Lacak gambar dengan jari Anda di atas remah-remah. Untuk mulai dengan, biarkan dia mendengarkan dan melihat gambar; tumbuh dewasa, bayi pasti akan tertarik dengan tindakan lainnya.

Langkah 2

Jangan lupa bahwa cara terbaik bagi anak kecil untuk mengingat informasi yang berguna adalah melalui bermain. Mainan bukan satu-satunya alat untuk bermain. Anak-anak suka bermain dengan barang-barang rumah tangga. Dengan bantuan mereka, mereka dapat berkenalan dengan konsep kuantitas, dan kemudian dengan bilangan urut. Akumulasi pengalaman dari operasi aritmatika paling sederhana meletakkan dasar bagi keberhasilan pengembangan keterampilan matematika lebih lanjut. Jadi pikirkan tentang cara bermain dengan si kecil dari barang-barang rumah tangga.

Langkah 3

Untuk kenalan pertama anak dengan matematika, tempat yang ideal adalah dapur. Misalnya, biarkan remah-remah itu disusun atau dimasukkan ke dalam panci, mangkuk, semua jenis wadah dengan berbagai bentuk dan ukuran, krim asam kosong dan paket yogurt. Selain menghitung, mereka dapat digunakan untuk menguasai pengukuran volume. Selama permainan, cari tahu di mana Anda bisa menuangkan lebih banyak air, yaitu wadah atau wajan mana yang memiliki volume terbesar. Gunakan gelas ukur dengan skala untuk akurasi. Jenis penelitian ini paling baik dilakukan di wastafel.

Langkah 4

Letakkan berbagai tombol di atas meja. Minta anak Anda untuk menertibkan: letakkan kancing besar di satu kotak, kancing kecil di kotak lain. Hitung bersama berapa banyak tombol yang Anda miliki di setiap kotak. Cobalah berhitung dengan merangkai manik-manik besar pada tali tersebut. Kegiatan tersebut secara bersamaan akan membantu meningkatkan keterampilan motorik halus, merangsang perkembangan otak anak.

Langkah 5

Anda juga dapat melakukan pelajaran matematika dengan berjalan-jalan, menggunakan bahan alami yang selalu ada: kerikil, dedaunan dan ranting kering pohon, kerucut. Di jalan, minta anak Anda untuk menghitung sesuatu: pengendara sepeda yang lewat, anjing, pohon, bangku, dll. Selain keterampilan berhitung, perhatian dan pengamatan akan berkembang Untuk anak yang lebih besar, perumit tugas - biarkan dia melacak beberapa objek sekaligus, misalnya, pohon cemara dan birch, merpati dan burung pipit. Ukur jarak dalam langkah, misalnya, antara bangku dan pintu masuk, kotak pasir, dan seluncuran anak-anak. Anda dapat berlatih menghitung sebaliknya: dalam perjalanan dari bangku ke pohon - Anda menghitung "satu-dua-tiga-empat-lima", kembali - "lima-empat-tiga-dua-satu". Ukur jarak dengan langkah besar Anda, dan bayi dengan langkah kecil, lalu bandingkan hasilnya. Anak akan mendapatkan ide bahwa ada unit pengukuran yang berbeda.

Langkah 6

Bermainlah dengan bayi Anda dengan tulus dan penuh minat: anak-anak merasa sangat salah. Jika Anda sendiri memperlakukan permainan belajar sebagai kegiatan yang membosankan, maka anak akan mulai memperlakukannya dengan cara yang sama. Jangan terlambat untuk mengajari bayi Anda: apa yang Anda masukkan ke dalam remah-remah di masa kanak-kanak sangat tertanam. Di masa depan, keterampilan dan kemampuan ini akan membantunya berlangsung dalam kehidupan.

Direkomendasikan: