Sebagian besar anak harus membuat buku harian cuaca sebagai bagian dari studi alam mereka atau dunia di sekitar mereka. Ini dapat dilakukan dengan dua cara: menggunakan buku catatan dan pena, atau menggunakan program komputer khusus.
Diperlukan
- - pena;
- - pensil;
- - buku catatan;
- - termometer;
- - baling-baling cuaca;
- - kompas;
- - kalender;
- - komputer.
instruksi
Langkah 1
Tentukan di mana data pengamatan cuaca akan direkam - dalam buku catatan atau disimpan dalam bentuk elektronik menggunakan program khusus. Jika Anda memilih opsi pertama, maka gambarlah buku catatan menjadi beberapa kolom, tanda tangani "Tanggal", "Suhu", "Kelembaban", "Angin", "Kekeruhan", "Tekanan atmosfer".
Langkah 2
Isi setiap kolom setiap hari, ukur indikator pada waktu yang sama (misalnya, pada siang hari). Nilai suhu udara ditentukan oleh termometer yang terletak di luar jendela. Ingatlah bahwa ia pasti berada di tempat teduh, jika tidak, pembacaannya akan salah. Tekanan atmosfer harus ditentukan dengan menggunakan barometer.
Langkah 3
Kekuatan angin dalam skala Beaufort (dalam poin), dan arahnya sesuai dengan asap yang keluar dari cerobong asap atau sesuai dengan pergerakan awan dari tingkat yang lebih rendah. Anda dapat menempatkan baling-baling cuaca di halaman sekolah dan menggunakan kompas - mereka juga memungkinkan untuk menentukan arah angin. Perhatikan apakah angin bertiup kencang atau datar.
Langkah 4
Di kolom "Kekeruhan", tuliskan informasi tentang munculnya kekeruhan yang diamati, ada tidaknya celah. Jika tidak ada awan sama sekali, beri tanda hubung. Jika hanya ada sedikit awan, atur ke "Mendung" (lingkaran setengah berbayang), jika seluruh langit tertutup awan, setel ke "Berawan" (lingkaran berbayang penuh).
Langkah 5
Masukkan data curah hujan di kolom dengan nama yang sama "Precipitation". Ini harus mencatat informasi tentang sifat dan fase presipitasi (Salju lebat, hujan ringan). Jika tidak ada curah hujan, beri tanda hubung. Tandai informasi tentang berbagai fenomena alam yang Anda minati (misalnya: badai petir, pelangi, kabut, kabut, hujan es) di kolom "Fenomena khusus".
Langkah 6
Tentukan suhu rata-rata harian setiap hari (jumlah suhu yang diamati dibagi dengan berapa kali). Misalnya, Anda melihat termometer di pagi hari, waktu makan siang, dan malam hari. Tuliskan bacaannya, jumlahkan, dan bagi dengan tiga. Hasilnya adalah suhu rata-rata harian.
Langkah 7
Gunakan data stasiun cuaca, jika Anda tidak dapat menentukan parameter apa pun (misalnya, tekanan atmosfer atau kekuatan dan arah angin), lihat ramalan cuaca. Informasi tersebut dapat dengan mudah diperoleh dengan menggunakan Internet. Namun, Anda tidak boleh menyalahgunakan metode ini, karena Anda perlu mempelajari cara melakukan pengamatan cuaca secara independen.
Langkah 8
Jika Anda memutuskan untuk mengamati cuaca menggunakan sumber daya komputer khusus, maka ini akan membebaskan Anda dari beban teknis dan memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi pada konten aktivitas. Siswa terlibat dalam mengumpulkan informasi, dan fiksasinya diambil alih oleh program komputer. Dia menyimpan tanggal pengamatan, informasi yang dimasukkan, memperkenalkan fase bulan, panjang hari dan tanda-tanda rakyat. Selain itu, program tersebut secara otomatis membuat laporan bulanan yang mencakup statistik minimum dan perubahan cuaca umum selama sebulan terakhir.