Terkadang orang tua sangat khawatir dengan kenaikan berat badan bayi mereka. Pada usia satu tahun kehidupan, berat badan anak dapat meningkat tiga kali lipat, dan pada usia dua tahun, anak hanya bertambah seperempat dari beratnya. Jika anak menjadi selektif terhadap makanan, maka mereka mungkin mengalami kekurangan energi, vitamin, kalsium, protein.
Anak-anak yang makan kurang dari 60% dari jumlah makanan yang direkomendasikan sepanjang hari disebut "anak kecil". Seiring bertambahnya usia, mereka menjadi pemilih dalam memilih makanan. Jika anak menolak makanan apa pun, Anda tidak boleh mencoba memberi makan bayi dengan paksa. Hal ini dapat menyebabkan konflik.
Kesejahteraan fisik dan emosional bayi Anda dapat memengaruhi nafsu makan. Namun, jika anak makan sangat sedikit, dietnya harus direvisi, mis. mengganti beberapa produk dengan yang lain.
Juga, rejimen harian harus benar-benar diperhatikan. Makanan ringan harus dibuat sesedikit mungkin. Disarankan untuk lebih banyak berjalan di udara segar. Anda tidak boleh hanya memberikan makanan yang diinginkan anak (cokelat, roti gulung, permen), karena ini, tubuh tidak akan dapat menerima nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan.
Jika bayi menolak makanan tertentu, ia harus dibiarkan mencobanya beberapa kali. Agar anak merasa nyaman di meja makan, Anda perlu duduk untuk makan bersama seluruh keluarga. Ini akan membantu anak Anda mengubah sikapnya terhadap makanan.
