Kelahiran anak kedua adalah langkah kedua yang sangat penting dan bertanggung jawab dalam kehidupan orang tua masa depan. Memilih nama untuk bayi yang baru lahir bukanlah tugas yang mudah. Bagaimanapun, nama mempengaruhi nasib masa depan seseorang. Orang tua sering mengandalkan tradisi keluarga, tren mode, nasional, agama, dan bahkan pandangan politik mereka sendiri. Juga, waktu tahun ketika ia lahir tidak sedikit penting ketika memilih nama untuk anaknya.
Diperlukan
Waktu, hari, bulan dan tahun kelahiran anak
instruksi
Langkah 1
Sejak zaman kuno, orang telah mengkhianati pentingnya pilihan nama untuk anak mereka yang belum lahir, kadang-kadang mereka bahkan memikirkan beberapa nama sebelumnya, karena mereka melahirkan sejumlah besar anak. Sejak lahir, nama itu memberi karakteristik kepada pemiliknya, dan menemani seluruh hidupnya, mengharuskannya untuk mengkonfirmasi maknanya.
Langkah 2
Yang paling penting adalah waktu tahun ketika anak itu lahir. Tidak heran, menurut tradisi abad yang lalu, nama bayi dipilih sesuai dengan kalender (Natal). Nama yang paling dekat dengan tanggal lahir (awalnya tanggal pembaptisan) cocok.
Langkah 3
Paling sering, ketika memilih nama untuk anak kedua, orang tua mengandalkan fakta bahwa mereka sudah memiliki bayi yang memiliki nama depan, nama belakang, dan patronimik. Oleh karena itu, muncul pertanyaan berikutnya, apakah nama anak kedua harus sesuai dengan yang sebelumnya, atau dapatkah mendiversifikasi kerabat dengan nama?
Langkah 4
Ada sejumlah besar nama yang berasal dari berbagai bangsa di dunia: Slavia, Muslim, Barat, Latin, Yahudi, Yunani, dll. Salah satu arti utama memilih nama untuk bayi adalah kombinasinya dengan nama tengah.
Langkah 5
Disarankan agar nama yang dipilih diucapkan dan diingat dengan mudah dan dengan patronimik. Sulitnya mengucapkan nama menjadi hambatan yang tidak disengaja dalam komunikasi dan menimbulkan ketegangan pada pihak yang akan disapa, serta kecanggungan bagi orang yang akan dihubungi.
Langkah 6
Penting juga untuk memperhitungkan bahwa nama ini tidak menghalangi pembentukan bentuk kasih sayang. Nuansa seperti itu menyampaikan sikap yang berbeda terhadap seseorang. Jika ini laki-laki, maka namanya harus dengan mudah mengubah patronimik sehingga cucu masa depan tidak membawa penderitaan ini.
Langkah 7
Sama sekali tidak diinginkan untuk memanggil anak dengan nama ayah atau ibu, karena ini memberikan ketidakstabilan karakter, meningkatkan emosi, dan lekas marah yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anak sudah mewarisi banyak dari orang tuanya, dan baik jika ini adalah kualitas terbaik, tetapi lebih sering daripada sebaliknya.