Hal utama dalam hubungan antara orang tua dan anak bukanlah kulit luar, yang terdiri dari pembelian mainan mahal dan barang-barang modis, tetapi hubungan internal. Tidak ada yang akan menggantikan dukungan dan nasihat dari ayah atau pelukan dan ciuman penuh kasih sayang dari ibu untuk seorang anak. Jika Anda memperhatikan bahwa anak itu telah bertukar komunikasi Anda dengan teman-teman atau telah benar-benar menjauh dari Anda, maka inilah saatnya untuk menjadi sahabat karunnya.
instruksi
Langkah 1
Beri anak Anda lebih banyak kebebasan untuk memiliki pilihan tindakan. Pengawasan dan perwalian yang berlebihan paling sering merusak hubungan intim. Percayai anak Anda dengan menunjukkan kesalahannya dengan bijaksana. Ingat, dalam beberapa tahun seorang remaja akan berdiri di tempat harta kecil, yang harus memiliki sudut pandangnya sendiri, beradaptasi secara sosial dan memiliki tujuan hidupnya sendiri.
Langkah 2
Dengarkan dan analisis semua pengalaman anak Anda, jelaskan mengapa dia merasa seperti itu. Berikan contoh dari kehidupan remaja Anda, bagikan pengalaman Anda - tindakan seperti itu akan membantu anak Anda mengatasi kesulitan, di masa depan ia akan meminta nasihat Anda.
Langkah 3
Kepercayaan antara anak dan orang tua harus saling menguntungkan. Jangan berasumsi bahwa usia remaja Anda akan menghalangi Anda untuk mendengarkan dan memahami kekhawatiran Anda. Tunjukkan kepercayaan pada anak Anda, ceritakan sesuatu yang pribadi, bagikan perasaan Anda. Perilaku ini akan membuat anak remaja Anda merasa penting dalam hidup Anda.
Langkah 4
Jangan abaikan cerita tentang pengalaman anak Anda, menyalahkan segala sesuatu karena kurangnya waktu dan menumpuknya pekerjaan rumah tangga. Buang semuanya ketika anak datang kepada Anda untuk mengobrol. Jangan abaikan percakapan.
Langkah 5
Beritahu anak Anda tentang pekerjaan Anda, remaja harus menyadari pentingnya orang tuanya, manfaat apa yang Anda bawa ke masyarakat. Pendekatan ini akan menumbuhkan keterusterangan di pihak anak Anda. Biarkan dia tahu bahwa Anda bukan hanya seorang ayah dan ibu. dan juga rekan kerja, bawahan atau atasan.
Langkah 6
Dasar dari setiap persahabatan adalah adanya kepentingan bersama. Sejak usia dini, anak-anak mencoba meniru orang tua mereka dan membantunya dalam segala hal. Jangan mendorong bayi Anda pergi dengan kata-kata: "Kamu menggangguku, aku akan membuat kue sendiri" atau "Minggir, aku akan menaklukkan semuanya sendiri!" Cobalah untuk menemukan kegiatan yang sama dengan anak Anda, seperti menonton kartun favorit Anda, membaca buku, berkreasi, berjalan-jalan, atau hanya bermain. Dengan cara ini, Anda akan selalu memiliki topik pembicaraan yang akan mendekatkan hubungan Anda.
Langkah 7
Terima diri Anda dan anak Anda apa adanya, terlepas dari kesalahan, kekurangan, dan kompleksitas karakter. Anak Anda harus merasa berharga dan dicintai, hanya dengan begitu Anda akan menerima timbal balik sebagai balasannya.