Seringkali, pada usia dini, pria membentuk citra seorang wanita yang ingin mereka lihat sebagai istri mereka. Seringkali gambar ini sebagian besar diidealkan dan sulit untuk dicocokkan. Mari kita coba mencari tahu apa yang harus Anda perhatikan sejak awal ketika memilih babak kedua Anda.
Itu perlu
- 1. Pengalaman hidup
- 2. Kisah orang-orang nyata
instruksi
Langkah 1
Pertama, pastikan bahwa di hadapan wanita yang Anda sukai, Anda bisa menjadi diri sendiri, dan tidak meniru orang lain. Untuk melakukan ini, periksa diri Anda: dapatkah Anda memberi tahu wanita ini segalanya. Ini mengacu pada apakah Anda dapat berbicara dengannya tentang ketakutan, keinginan, dll. atau Anda malu tentang sesuatu.
Langkah 2
Cari tahu seberapa mirip rencana dan keputusan Anda untuk masa depan. Jika seorang pria dan seorang wanita melihat masa depan mereka terlalu berbeda, kemungkinan besar mereka tidak sedang dalam perjalanan. Setiap orang akan bergerak ke arahnya masing-masing, yang akibatnya selalu menimbulkan konflik.
Langkah 3
Pastikan gadis itu menghormati pendapat Anda. Istri masa depan akan selalu menghargai pendapat Anda tentang masalah apa pun. Secara alami, setiap orang memiliki pemikiran dan pandangannya sendiri tentang kehidupan. Tapi hisab dengan orang lain hanya diperlukan agar tidak mengubah hidup masing-masing menjadi neraka.
Langkah 4
Jangan terlalu percaya pada penampilan orang tersebut. Dia sering menipu. Orang jahat bisa disembunyikan di balik wajah cantik dan sebaliknya. Anda harus mengerti bahwa bukan teman dan kerabat yang harus menyukai istri Anda, tetapi Anda.
Langkah 5
Bekerja pada diri sendiri. Ingatlah untuk bertemu di hari yang paling biasa, jadi Anda perlu mencoba untuk berada dalam suasana hati yang baik, positif, tersenyum. Jangan lupa juga, bahwa calon istri belum tentu orang asing yang misterius. Wanita ini bisa berada di antara teman, kolega, atau tetangga Anda.