Suatu kali, setelah 9 bulan kehangatan dan kenyamanan di perut ibunya, bayi itu menemukan dirinya di dunia kita, sama sekali tidak seperti dunia yang biasa ia alami. Dingin, cahaya terang dan kebisingan membuatnya takut, dan tubuh mulai bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda. Bagaimana Anda dapat membantu bayi yang baru lahir untuk beradaptasi dengan dunia di sekitarnya di bulan pertama kehidupannya?
Pertahankan kontak konstan dengan bayi Anda selama minggu-minggu pertama kehidupannya. Usahakan untuk tidak berpisah, jika ini tidak mutlak perlu, ambil lebih sering, gunakan gendongan. Kedekatan dan kehangatan tubuh ibu adalah dasar bagi kesejahteraan bayi yang baru lahir.
Menyusui. Jangan lewatkan kesempatan ini dan jangan beralih ke pemberian makanan buatan pada kemunduran atau hambatan pertama. Tidak ada bedak yang bisa menggantikan ASI. Kontak itu sendiri selama menyusui dan apa yang diterima bayi dengan ASI juga penting.
Bayi belum mengembangkan termoregulasi. Untuk membuatnya tetap dingin, perhatikan suhu di dalam ruangan. Membedung remah-remah pada awalnya akan membantu menggantikan dinding rahim yang biasa, membawa perasaan nyaman sebelumnya.
Suara mendesis, gemerisik dan gemericik, mirip dengan yang dia dengar di perut ibunya, memiliki efek menguntungkan pada adaptasi bayi. Dan setelah 2-3 minggu setelah lahir, ketika konsentrasi pendengaran muncul, lindungi bayi dari suara yang terlalu keras dan keras yang dapat menakuti.
Sekitar satu bulan, bayi itu mengakhiri periode krisis pertamanya. Hal ini tercermin dari munculnya “kompleks revitalisasi”. Saat melihat ibu, bayi mulai tersenyum, menggerakkan kakinya dan mengeluarkan suara keras.
Jangan lupa bahwa komunikasi dengan bayi Anda adalah kunci untuk suasana hati yang baik dan perkembangan yang benar. Beri dia cukup waktu dan bagikan dengannya langkah pertamanya dalam perjalanan panjang dan berbahaya yang disebut kehidupan.