Permainan peran untuk anak-anak dan remaja, pertama, membantu mengembangkan kepribadian. Permainan peran memiliki efek pengajaran dan pendidikan, tujuannya adalah untuk mengerjakan peran sosial tertentu.
Game role-playing untuk balita dan anak sekolah dasar
Untuk kelompok usia anak-anak seperti permainan peran seperti Ambulans, Rumah Sakit dan Keluarga akan menjadi yang paling menarik. Misalnya, dalam permainan "Keluarga", peran ibu dan ayah sering diberikan kepada anak yang lebih besar, dan peran anak - kepada anak yang lebih kecil. Dalam permainan seperti itu, anak-anak memiliki hak untuk secara mandiri membangun hubungan keluarga, melakukan pekerjaan sehari-hari dan urusan anggota keluarga dewasa. Pada saat yang sama, orang tua memiliki kesempatan untuk melihat dari luar bagaimana anak-anak memandang lingkaran komunikasi keluarga mereka.
Permainan peran seperti Ambulans dan Rumah Sakit mengembangkan prinsip-prinsip kehidupan dasar pada anak-anak. Diantaranya, belas kasihan, keinginan untuk membantu orang lain, dan kepedulian terhadap orang-orang di sekitar mereka mengemuka. Permainan ini menggunakan alat peraga yang berbeda, yang dilakukan bersama-sama dengan anak-anak.
Game role-playing untuk remaja
Permainan role-playing untuk usia ini lebih bervariasi daripada untuk balita. Semua anak yang terlibat berpartisipasi dalam pembuatan plot, gambar, dan pemilihan alat peraga. Setiap situasi interaksi interpersonal dapat menjadi dasar dari permainan peran. Misalnya, perpustakaan dan fisik, kampanye iklan dan pemilihan presiden, detektif atau cerita romantis. Bagi remaja, yang paling menarik adalah permainan di mana ada komunikasi dengan teman sebaya. Nilai dari permainan semacam itu adalah kesempatan untuk melihat dari luar situasi apa pun yang muncul dalam kehidupan.
Saat ini, permainan peran banyak digunakan selama liburan musim panas remaja di kamp kesehatan anak-anak. Permainan role-playing saat ini membantu anak-anak untuk menjadi lebih bersatu dalam tim kecil, untuk mewujudkan aktivitas mereka sendiri, untuk mengatasi stereotip perilaku kehidupan. Selain itu, permainan peran mengajarkan Anda untuk berimprovisasi, tidak takut gagal dalam mencapai tujuan Anda, dan melihatnya dengan humor. Yang paling populer dalam situasi seperti itu adalah permainan seperti "Dua Belas Bulan", "Perburuan Harta Karun" atau "Perjalanan Besar". Permainan ini melibatkan sejumlah besar peserta - setidaknya lima belas orang. Saat bermain, anak mengembangkan berbagai keterampilan dan kemampuan. Setelah mereka, remaja melihat diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka secara lebih realistis. Dengan demikian, terdapat pengaruh psikologis yang sangat lembut dan halus terhadap kesadaran remaja yang sangat menyentuh dan rentan. Kenyamanan anak-anak yang diatur dengan benar sangat menyederhanakan seluruh proses pendidikan.