Kekacauan Di Kamar Bayi: Cara Mengajar Anak Membersihkan

Kekacauan Di Kamar Bayi: Cara Mengajar Anak Membersihkan
Kekacauan Di Kamar Bayi: Cara Mengajar Anak Membersihkan

Video: Kekacauan Di Kamar Bayi: Cara Mengajar Anak Membersihkan

Video: Kekacauan Di Kamar Bayi: Cara Mengajar Anak Membersihkan
Video: MENGAJARKAN ANAK TOILET TRAINING / CERITA CARA LEPAS PEMPERS ANAK 2024, April
Anonim

Kekacauan di kamar bayi adalah hal biasa. Mainan berserakan di mana-mana, cat dan kerajinan berserakan di atas meja, dan pakaian bertumpuk. Namun, kekacauan ini hampir tidak mengganggu anak-anak. Oleh karena itu, ketidakteraturan sering menjadi penyebab pertengkaran dan perebutan kekuasaan antara orang tua dan anak.

Kekacauan di kamar bayi: cara mengajar anak membersihkan
Kekacauan di kamar bayi: cara mengajar anak membersihkan

Masalah utamanya adalah pandangan orang tua dan anak tentang bagaimana seharusnya kamar anak yang rapi terlihat sangat berbeda.

Pertama, Anda perlu mengajari anak Anda untuk membersihkan. Anda perlu menunjukkan kepada anak-anak Anda cara menjaga ketertiban dan menjelaskan kepada mereka mengapa kebersihan itu penting.

Seberapa banyak yang dapat dilakukan seorang anak sendiri tergantung pada usia dan perkembangannya. Tetapi bahkan anak-anak yang sangat kecil pun sudah dapat membantu membersihkan. Anak-anak kecil bersenang-senang berpartisipasi dalam tugas sehari-hari. Ini membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Untuk melibatkan balita Anda dalam pembersihan, panduan berikut mungkin berguna:

- Untuk pembersihan sendiri, perlu untuk melengkapi kamar bayi sedemikian rupa sehingga barang-barang berada pada tingkat yang dapat diakses oleh anak, dengan laci yang dapat ditumpuk dengan nyaman, - menyortir mainan sehingga anak tahu di mana letaknya, - untuk bermain dengan mainan kecil, lebih baik meletakkan kain di lantai, sehingga nantinya akan lebih nyaman untuk mengumpulkan semuanya, - jangan menetapkan tuntutan pembersihan yang terlalu tinggi, ini dapat menyebabkan kelebihan dan kebencian anak untuk dibersihkan, - anak-anak membutuhkan waktu untuk menyelesaikan permainan mereka, jadi anak-anak perlu diberi tahu bahwa setelah 10-15 menit akan tiba waktunya untuk membersihkan, - mendekati proses pembersihan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, mobil didorong ke garasi, dan boneka ditidurkan, - beri anak Anda tugas kecil, misalnya mengumpulkan boneka mainan di dalam kotak,

- jangan lupa memuji anak dan senang dengan kamar yang rapi, - Bongkar dan buang mainan rusak dan lama bersama anak Anda, jangan membuat mainan berlebihan, - jangan membersihkan untuk anak Anda, jika Anda menyalahkannya atas kekacauan, dan kemudian membersihkan diri sendiri, anak akan mengerti bahwa membersihkan bukan tanggung jawabnya, - tidak membantu mencari barang, jika anak membutuhkan sesuatu, ia harus menemukannya sendiri, - menetapkan aturan tertentu, misalnya memasukkan pensil ke dalam gelas, dan memasukkan pakaian kotor ke dalam keranjang cucian, -jadilah panutan, jika Anda menjaga ketertiban di apartemen, anak akan mengikuti teladan Anda.

Pada usia 5-6 tahun, sebagian besar anak sudah mengetahui apa itu kebersihan. Tetapi anak-anak tidak suka hanya mengikuti instruksi. Anak harus lebih didorong untuk memiliki ide sendiri tentang cara melipat barang-barangnya. Untuk siswa yang lebih muda, pembersihan adalah masalah kesepakatan. Seberapa sering Anda membersihkan? Di mana zat itu berada? Apa itu kamar yang dibersihkan? Diskusikan lebih detail dengan anak Anda.

Dan jika Anda tidak setuju sama sekali? Pertama, ada baiknya memeriksa diri kita sendiri: apakah kita terlalu pilih-pilih tentang pesanan? Jika ragu, lebih toleran. Sangat penting untuk perkembangan anak agar ia belajar bagaimana mengatur proses pembersihan secara mandiri sedini mungkin. Ini melayani tujuan pendidikan: agar anak menjadi kepribadian mandiri yang berkembang secara bebas, dan tidak membuang energi untuk memenuhi perintah yang ditetapkan dari luar. Orang tua harus menenangkan diri dan membiarkan anak melakukan pembersihan sendiri. Sesuatu seperti ini: "Kami sepakat bahwa Anda akan membersihkan hari ini." “Aku hampir menginjak barang yang kamu tinggalkan di lantai. Angkat sebelum rusak."

Pada masa remaja, sebagian besar anak-anak memiliki pogrom di kamar. Berteriak, memukul, atau menggerutu tidak ada gunanya. Pakar parenting menyarankan untuk bersabar ketika CD mahal tergeletak di lantai, tempat tidur tidak dibuat, dan lemari penuh sesak dengan barang-barang. Remaja mencoba dirinya sebagai pribadi baru yang telah memisahkan diri dari orang tuanya. Sementara itu, orang tua seharusnya hanya berharap bahwa pendidikan sebelumnya tidak berlalu tanpa meninggalkan jejak dan hanya bersikeras pada persyaratan minimum untuk pembersihan. Persyaratan ini bisa seperti ini:

-aturan umum berlaku di ruang tamu, di dapur dan di kamar mandi, disana harus rapi agar semua orang nyaman, -di kamar anak-anak harus ada lorong bebas ke jendela sehingga bisa berventilasi, -gangguan tersebut tidak boleh mengganggu belajar anak, misalnya mencari buku catatan sekolah.

Dengan demikian, kebersihan di setiap kelompok umur anak memiliki beberapa perbedaan. Namun, argumen yang dapat digunakan untuk anak dari segala usia adalah sama: pembersihan diperlukan bukan karena cantik, tetapi karena sangat nyaman untuk menemukan barang-barang Anda dengan cepat.

Direkomendasikan: