Suara mengelilingi kita sepanjang waktu. Ini adalah kebisingan kota, air keran yang menetes, dan pidato kami. Semua suara berbeda satu sama lain. Suara ucapan bersifat spesifik. Membedakannya dalam alur bicara, kita dapat mendefinisikan kata, kalimat. Begitulah komunikasi manusia terjadi. Anak-anak dalam proses perkembangan mereka menguasai bahasa ibu mereka, tetapi sering terjadi bahwa suara diperoleh secara tidak benar. Akibatnya, perkembangan bicara bisa salah jalan.
Itu perlu
- - cermin;
- - gambar yang menggambarkan objek (bahan didaktik);
- - lotre terapi wicara.
instruksi
Langkah 1
Bicaralah dengan anak Anda lebih sering, perhatikan pengucapan Anda sendiri. Suara harus jelas. Bacakan puisi dan cerita pendek untuk anak Anda. Bicaralah perlahan dan minta anak Anda untuk mengulangi kata-kata suku kata. Jika Anda memperhatikan bahwa bayi Anda (anak-anak setelah usia 4 tahun) tidak mengucapkan bunyi-bunyi bicara atau salah mengucapkannya, hubungi ahli terapi wicara untuk meminta nasihat. Ada kemungkinan alasannya adalah karena anak tidak membedakan bunyi ujaran dengan telinga (pelanggaran persepsi fonemik).
Langkah 2
Untuk belajar membedakan antara suara bahasa ibu Anda, belilah loto terapi wicara dan materi didaktik (gambar). Pertama-tama, ambillah bunyi-bunyi yang berbeda karakteristiknya, misalnya bunyi C dan B. Ambillah gambar-gambar yang namanya dimulai dengan bunyi-bunyi tersebut (gajah, keju, lele, anjing, rebana, berang-berang, balalaika). Perlihatkan kepada anak Anda setiap gambar dan minta mereka untuk menyebutkan benda-benda yang tergambar di atasnya. Jika anak itu tidak tahu apa itu, beri nama sendiri. Jelaskan kondisi permainan: Anda menunjukkan sebuah gambar, dan anak itu menamai objek dan memilih hanya gambar yang dimulai dengan suara C. Anda dapat bermain dengan gambar yang berbeda dan suara yang berbeda.
Langkah 3
Ketika anak sudah belajar mengidentifikasi suara, mainkan lotre terapi wicara dengannya. Untuk melakukan ini, berikan anak Anda kartu dengan suara tertentu, misalnya C dan Cb. Jelaskan bahwa Anda akan mencari dua suara ini dalam kata-kata dan hanya memilih gambar seperti itu. Perlihatkan anak Anda gambar yang berbeda dengan objek untuk suara yang berbeda. Anak itu harus memilih hanya gambar yang diperlukan. Rumit tugas dan minta untuk menentukan posisi bunyi dalam kata (di awal, di tengah, atau di akhir). Misalnya, seekor anjing adalah suara C di awal kata, roda adalah suara di tengah, bus adalah suara di akhir.
Langkah 4
Jika anak Anda kesulitan mengeluarkan suara, coba jelaskan artikulasinya di depan cermin. Cobalah dengan anak Anda untuk mencapai pengucapan yang benar. Misalnya, jelaskan bahwa bunyi C adalah nyanyian nyamuk, ia bersiul. Bibir tersenyum, lidah di belakang gigi bawah, dan semburan udara dingin dan bertiup ke bawah. Ada senam artikulatoris khusus yang akan membantu Anda menguasai pengucapan suara yang benar.