Mengapa Seorang Anak Berteriak Di Malam Hari

Mengapa Seorang Anak Berteriak Di Malam Hari
Mengapa Seorang Anak Berteriak Di Malam Hari

Video: Mengapa Seorang Anak Berteriak Di Malam Hari

Video: Mengapa Seorang Anak Berteriak Di Malam Hari
Video: Jika Hewan Ini Bersuara di Tengah Malam, Berarti Ada Hantu! 2024, April
Anonim

Banyak orang tua dihadapkan pada situasi di mana seorang anak berteriak di malam hari. Paling sering, perilaku ini adalah karakteristik anak-anak dengan peningkatan rangsangan, bereaksi dengan cara ini terhadap peristiwa di masa lalu. Tangisan dapat disertai dengan air mata dan ada beberapa alasan untuk perilaku ini.

Mengapa seorang anak berteriak di malam hari?
Mengapa seorang anak berteriak di malam hari?

Pada usia dini, anak-anak tidak dapat menjelaskan dengan kata-kata apa yang secara khusus membuat mereka khawatir. Oleh karena itu, berteriak adalah salah satu bentuk komunikasi dengan orang tua. Sehingga anak dapat berkomunikasi bahwa ia lapar, tidak nyaman, atau kesakitan. Tanpa faktor yang mengganggu, tidak akan ada teriakan. Seiring bertambahnya usia, anak berteriak di malam hari karena fakta bahwa ia mulai memiliki mimpi yang gelisah. Anak-anak sensitif dengan jiwa yang rentan lebih rentan terhadap hal ini. Banyaknya informasi baru yang diterima di siang hari, serta imajinasi yang keras, sering kali menyebabkan mimpi buruk. Sebagian besar anak prasekolah dan sekolah dasar mengalami hal ini, jadi perilaku ini tidak apa-apa. Mimpi buruk dikaitkan dengan eksitasi berlebihan, yang menyebabkan korteks serebral rileks lebih lama dari biasanya. Dipercayai bahwa anak berteriak pada saat transisi dari fase tidur nyenyak ke fase ringan, karena pada saat ini di korteks serebral karena kelelahan yang berlebihan, kegembiraan terjadi bersamaan dengan relaksasi. Dan kontradiksi ini menyebabkan mimpi buruk. Namun sains belum bisa menjelaskan alasan pastinya, terkadang seorang anak berteriak tanpa terbangun. Dalam hal ini, orang tua tidak boleh membangunkannya, tangisannya akan tiba-tiba seperti yang dimulainya. Agar bayi merasa terlindungi, cukup dengan memeluknya dan menenangkannya. Dalam kebanyakan kasus, keesokan harinya, anak-anak sama sekali tidak ingat apa yang terjadi, jeritan seperti itu tidak mungkin dapat dicegah sepenuhnya, tetapi dapat diminimalkan. Untuk ini, perlu waktu sebelum tidur berlalu setenang mungkin, tanpa permainan aktif dan menonton program agresif. Karena fantasi anak-anak sangat kaya, ia bahkan dapat mengubah dongeng yang tidak berbahaya menjadi mimpi buruk. Karena itu, pilihan buku untuk bacaan malam juga harus didekati secara bertanggung jawab.

Direkomendasikan: