Anak itu berteriak dan menghentakkan kakinya, melemparkan tinjunya ke pelaku. Air mata bayi mengalir seperti sungai. Bagaimana cara membantu bayi yang marah: memeluk, menggambar, atau merobek sesuatu?
Pukul bantal. Pertama, Anda harus membiarkan anak membuang semua agresi. Hal ini dapat dilakukan tanpa rasa sakit bagi pelaku, misalnya dengan memukul bantal. Biarkan bayi meronta-ronta tangannya dengan sekuat tenaga dan meninggalkannya.
Sobek kertasnya. Pilih koran atau majalah yang tidak perlu, gambar lama. Beri anak tugas untuk merobek semua seprai dalam satu menit.
Kami melukis lembaran kertas dengan cat. Siapkan beberapa guas atau cat air dan kuas. Tugas: membuat sketsa selembar kertas dengan cat sehingga tidak ada titik putih yang tersisa. Untuk diri sendiri, perhatikan warna apa yang dipilih bayi.
Berteriak. Pelepasan energi dapat dikontrol melalui latihan ini. Biarkan anak berteriak, persis sampai Anda bertepuk tangan. Segera setelah Anda bertepuk tangan, anak itu harus diam. Ulangi latihan ini beberapa kali.
Prosedur air. Cuci muka dan tangan anak dengan air dingin, beri air rebusan untuk diminum. Beri anak Anda mandi busa hangat jika diperlukan. Tetap bersamanya saat berenang.
Komunikasi dari hati ke hati. Setelah latihan pendahuluan, cobalah berbicara dengan anak Anda tentang apa yang terjadi. Tanyakan bagaimana perasaannya, apa yang mengganggunya. Ambil sisi anak, dukung dia.