Popok harus masuk dalam daftar barang untuk bayi. Di toko-toko modern, pilihannya sangat bagus - popok disajikan tidak hanya dalam berbagai bahan dan warna, tetapi juga dengan kualitas yang berbeda.
Diperlukan
- - popok yang dapat digunakan kembali;
- - popok sekali pakai.
instruksi
Langkah 1
Popok yang baik adalah yang terbuat dari bahan alami. Popok bayi harus memiliki kualitas tertentu, sesuai dengan produk yang akan dianggap terbaik. Pertama-tama, ini adalah daya serap yang baik sehingga "efek rumah kaca" tidak tercipta untuk kulit bayi. Popok yang nyaman bisa disebut yang terbuat dari flanel, chintz atau satin, jersey katun atau selulosa alami. Jangan menggunakan bahan sintetis.
Langkah 2
Popok harus lembut dan halus agar tidak lecet atau meremas kulit bayi. Kain harus tahan lama - ini akan membantu pakaian tahan sering dicuci dan disetrika tanpa kehilangan sifatnya. Saat membeli popok sekali pakai, pelajari komposisinya dengan cermat - tidak boleh ada sintetis, hanya selulosa alami atau serat kapas.
Langkah 3
Pilih popok yang pinggirannya rapi, dan linen itu sendiri tidak boleh memiliki jahitan kasar atau kerutan yang dapat melukai kulit bayi. Untuk tepi kain, lebih baik untuk memproses bukan dengan melipat, tetapi dengan overlock - dengan cara ini Anda dapat menghindari jahitan yang keras. Benang dapat keluar dari tepi popok yang diproses secara tidak akurat dan masuk ke saluran pernapasan anak.
Langkah 4
Popok ringan harus memiliki sisi minimal 0.9mX1.2m. Hangat - 0.75mX1.1m, produk dengan sisi 1, 2m atau 1, m nyaman - mereka digunakan baik untuk lampin, dan untuk kemudian menggunakannya sebagai seprai untuk anak dewasa.