Bagaimana Memilih Kondom?

Daftar Isi:

Bagaimana Memilih Kondom?
Bagaimana Memilih Kondom?

Video: Bagaimana Memilih Kondom?

Video: Bagaimana Memilih Kondom?
Video: Product Review | KONDOM DUREX KECIL VS BESAR!!! by AsmaraKu.com 2024, Mungkin
Anonim

Kondom tidak hanya melindungi dari kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi juga melindungi dari penyakit menular seksual. Ini adalah satu-satunya alat kontrasepsi dengan fungsi ini, dan jika Anda tidak percaya diri dengan pasangan Anda, kondom adalah solusi yang paling tepat untuk Anda.

Bagaimana memilih kondom?
Bagaimana memilih kondom?

instruksi

Langkah 1

Sebelum memilih kondom, penting untuk diingat bahwa Anda hanya dapat membelinya di apotek. Faktanya adalah bahwa "produk karet No. 1" memerlukan kondisi penyimpanan khusus, yang tidak dapat dijamin oleh kios maupun supermarket. Hanya apotek yang menyanggupi untuk mematuhi ketentuan ini. Selain itu, di apotek Anda tidak akan pernah membeli kondom kedaluwarsa, yang penjualannya mungkin merupakan dosa dari gerai ritel biasa.

Langkah 2

Pilih bahan kondom. Kebanyakan dari mereka terbuat dari lateks, tetapi ada juga yang poliuretan. Keuntungan lateks: nyaman, murah, dan melindungi terhadap penyakit menular seksual. Masalah dengan bahan ini adalah bahwa ia rusak dari pelumas berbasis minyak, dan bahkan dapat robek karena gesekan yang berlebihan. Beberapa orang alergi terhadap lateks. Jika Anda melihat ruam atau kemerahan setelah produk lateks, cobalah kondom poliuretan. Polyurethane dua kali lebih kuat dari lateks. Kondom ini dapat digunakan dengan pelumas apa pun, jauh lebih nyaman dan hampir tidak pernah tergelincir. Namun, produk poliuretan 3-5 kali lebih mahal daripada produk lateks.

Langkah 3

Ukuran kondom adalah masalah terpisah. Banyak orang berpikir bahwa panjang produk adalah faktor penentu, padahal sebenarnya lebar adalah yang paling penting. Kondom yang terlalu lebar bisa lepas, dan kondom yang terlalu sempit bisa menggesek kulit atau bahkan pecah. Karena itu, sebelum membeli suatu produk, Anda harus melakukan beberapa pengukuran.

Lebar kondom adalah setengah lingkar penis atau kondom itu sendiri. Ukuran rata-rata dianggap 52-54 mm, ada yang lain: dari 44 hingga 56 mm. Panjang produk karet selalu minimal 17 cm, tetapi ada juga yang lebih panjang. Parameter penting lainnya adalah ketebalan dinding. Ini mempengaruhi rasa dan daya tahan produk. Untuk kondom lateks, ketebalan yang biasa adalah 0,06 mm, dan untuk kondom poliuretan, 0,02 mm. Anda akan menemukan semua karakteristik ini di bagian belakang kotak kondom.

Langkah 4

Bentuk dan tekstur merupakan kriteria penting dalam memilih kondom. Menurut penelitian, tidak satu pun, atau yang lain tidak terlalu mempengaruhi hubungan seksual, dan ini lebih merupakan perangkat iklan, meskipun mungkin ada pengecualian. Kondom bisa halus atau bertekstur: dengan tonjolan, rusuk dan gelombang, cincin dan spiral. Bentuknya juga bisa bermacam-macam. Beberapa memiliki fitur anatomi, sementara yang lain agak lucu: dengan kepala berbentuk kelinci, misalnya. Produk semacam itu lebih merupakan pilihan koleksi atau komik. Kondom seperti itu tidak cocok untuk digunakan.

Langkah 5

Biasanya, semua kondom modern dilengkapi dengan pelumas. Paling sering itu adalah silikon biasa, tetapi ada pilihan lain, misalnya, ganda, rasa, rasa, dan lain-lain. Ada pelumas spermisida Nonoksinol-9. Ini mempengaruhi aktivitas sperma dengan menghambat gerakan mereka, yang selanjutnya mengurangi risiko kehamilan.

Langkah 6

Cobalah untuk membeli kondom bermerek. Pada kotak dengan produk berkualitas atau pada kemasan individu, jika kondom dijual satu per satu, selalu ada cap dengan nomor batch dan tanggal kedaluwarsa. Jika tidak ada, lebih baik tidak membeli kondom seperti itu.

Direkomendasikan: